Parimo Hari Ini

Ketua Kadin Sulteng Sebut Durian Parimo Miliki Potensi Ekspor Rp20 Triliun per Tahun

Moh Nur Dg Rahmatu juga menyebut nilai potensi ekspor jika tiap pohon menghasilkan durian senilai Rp10 juta per musim.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
Durian Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memiliki potensi ekspor hingga Rp20 triliun per tahun. Pernyataan itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tengah, Moh Nur Dg Rahmatu, Rabu (4/6/2025). 

Selain itu, terang Nur, durian sudah menjadi identitas lokal masyarakat Parigi sejak tahun 1960-an.

Buah yang biasa disebut masyarakat Kaili sebagai Tomadue atau durian gajah ini sangat dikenal dengan ukuran besar dan rasa mirip durian montong.

“Durian bagi masyarakat Parigi bukan sekadar buah, melainkan bagian dari jati diri kita,” kata Nur.

Durian gajah tumbuh di beberapa wilayah, termasuk Desa Pergimpuu, Petapa, Sigenti, dan kawasan atas Kecamatan Ampibabo.

Kawasan ini menjadi sentra produksi durian yang membanggakan para petani setempat.

Baca juga: Wagub Reny Lamadjido Dorong Akselerasi Serapan APBD di Pra-Rapim TEPRA

Durian Parigi makin dikenal luas hingga ke pasar internasional seperti Tiongkok dan Vietnam.

Nur juga berbagi pengalaman mencicipi durian Parigi di Singapura.

Ia menjelaskan durian tersebut memang berasal dari Parigi Moutong.

“Ini bukti durian kita sudah mulai menembus pasar global,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved