Palu Hari Ini

Staf Ahli KSP Presiden dan Pemkot Palu Tinjau Pemulihan Pascabencana di Petobo

Peninjauan itu dilakukan bersama jajaran Pemerintah Kota Palu, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Pettalolo. 

Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
STAF PRESIDEN - Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Brigjen (Purn) Syahnan, meninjau langsung lokasi bekas bencana gempa bumi dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (10/6/2025). Peninjauan itu dilakukan bersama jajaran Pemerintah Kota Palu, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu, Irmayanti Pettalolo.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Brigjen (Purn) Syahnan, meninjau langsung lokasi bekas bencana gempa bumi dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (10/6/2025).

Peninjauan itu dilakukan bersama jajaran Pemerintah Kota Palu, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Pettalolo. 

Rombongan mengawali kunjungan di Jl Perjuangan, Kelurahan Petobo, titik terparah yang terdampak likuefaksi pada 2018.

Kondisi di lokasi tersebut kini tampak tak terurus, ditumbuhi hamparan alang-alang.

“Dahulu tempat ini padat penduduk,” kenang Irmayanti saat meninjau lokasi bersama rombongan.

Baca juga: RDP dengan DPRD Sulteng, Forum Warga Likuefaksi Ungkap Persoalan Air Bersih di Huntap Petobo

Usai meninjau area bekas likuefaksi, rombongan melanjutkan kunjungan ke kawasan hunian tetap (huntap) Petobo yang dibangun sebagai solusi relokasi warga terdampak.

Syahnan mengapresiasi hasil pembangunan huntap yang dinilainya sudah layak huni.

“Saya lihat ini bagus perumahannya, jalan menuju ke sini juga bagus,” ujarnya.

Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut yakni Kepala Dinas Permukiman Kota Palu, Lukman, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Ismayadin Parigade, serta Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon.

Lukman menjelaskan, bantuan hunian tetap diberikan kepada warga yang rumahnya hancur akibat bencana.

“Masyarakat yang mendapatkan huntap hanya yang rumahnya hancur. Kalau yang rumahnya rusak ringan atau berat, itu ada stimulan namanya,” ujar Lukman.

Kunjungan itu menjadi bagian dari upaya monitoring pemerintah pusat terhadap progres pemulihan pascabencana di Palu, serta memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved