Banjir dan Longsor di Parimo
Banjir dan Longsor Landa Lembah Bomban Parimo, 143 Warga Mengungsi ke Kantor Desa
Plt. Kepala BPBD Parigi Moutong, Rivai, mengatakan bencana disebabkan curah hujan tinggi yang memicu banjir dan pergerakan tanah.
|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
BANJIR PARIMO - Banjir dan tanah longsor melanda Desa Lembah Bomban, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Selasa (17/6/2025).
Dua sekolah juga terdampak, yakni SD Inpres Lembah Bomban dan SMP Satu Atap Lembah Bomban.
“Kerusakan lahan pertanian dan perkebunan masih dalam proses pendataan,” ujar Rivai.
BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah desa serta melakukan kaji cepat di lapangan.
Petugas juga mengimbau warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika hujan kembali turun.
Kebutuhan mendesak saat ini mencakup makanan siap saji, selimut, pakaian layak pakai, dan tenda pengungsi.
Tim yang terlibat dalam penanganan yakni TRC BPBD, Polsek Lambunu, Babinsa, Satpol PP, dan aparat desa.
“Saat ini hujan mulai reda dan banjir perlahan surut,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.