Haji 2025

Jemaah Haji Sempat Alami Dehidrasi dan Lelah Pasca Armuzna, PPIH Imbau Jaga Kesehatan Jelang Pulang

Diketahui, selain jemaah haji, PPIH atau petugas haji pun banyak yang terserang gangguan kesehatan seperti radang tenggorokan, batuk dan flu.

Editor: Fadhila Amalia
Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
HAJI 2025 - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat terjadi peningkatan gangguan kesehatan terhadap jemaah, khususnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

TRIBUNPALU.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat terjadi peningkatan gangguan kesehatan terhadap jemaah, khususnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Gangguan kesehatan yang diderita jemaah berkenaan dengan kondisi kelelahan fisik, dehidrasi, cuaca panas ekstrem, serta penyakit bawaan, di antaranya gangguan pernapasan, diabetes, dan jantung.

Baca juga: Ini Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram: Bacaan Niat dan Keutamaannya

Karena itu jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup.

"Kami mengimbau seluruh jemaah haji untuk menjaga kesehatan dengan cukup istirahat, perbanyak minum air putih (jangan menunggu haus), konsumsi makanan tepat waktu, dan gunakan pelindung diri seperti payung dan masker saat keluar hotel," kata Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi di Makkah, Minggu (15/6/2025).

Diketahui, selain jemaah haji, PPIH atau petugas haji pun banyak yang terserang gangguan kesehatan seperti radang tenggorokan, batuk dan flu.

Baca juga: Pengalaman Pilu Warga Palestina Ditolak di Bunker Israel Saat Serangan Rudal Iran

Apalagi kata Muchlis, kini Arab Saudi memasuki puncak panas. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan jemaah, khususnya mereka yang lanjut usia dan/atau memiliki komorbid (penyakit penyerta).

"Batasi aktivitas ibadah sunnah yang menguras fisik, dan gantilah dengan amalan ringan berpahala besar seperti zikir, tilawah Al-Qur’an, sedekah, dan lainnya," sambungnya.

Muchlis juga meminta jemaah yang mengalami gangguan kesehatan untuk segera melapor ke petugas kesehatan (TKH/Tim Kesehatan Haji).

Gangguan itu bisa berupa tanda-tanda kelelahan ekstrem, batuk pilek, penurunan nafsu makan, atau gejala serius lainnya.

Baca juga: Sinopsis Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut! Desa Mistis Tempat Aborsi, Tayang 24 Juli 2025

"Persiapkan kondisi fisik dengan baik menjelang jadwal kepulangan. Kondisi sakit berat dapat menghambat proses pemulangan ke tanah air," kata Muchlis M Hanafi yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri.

"Kepada Ketua Kloter, Ketua Regu, Ketua Rombongan, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), kami minta untuk terus berperan aktif menyampaikan pesan-pesan kesehatan ini kepada seluruh jemaah di kelompoknya," lanjutnya.

Baca juga: 28 Perusahaan Ikuti Pelatihan Akses E-Katalog Versi 5 dan 6 di Kantor Astekindo Sulteng

"Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved