Apa Itu ODOL? Ramai di Media Sosial Aksi Protes Sopir Truk Menentang Zero ODOL, Apa Itu ODOL?

Apa itu ODOL? Ramai di media sosial soal protes sopir truk menentang zero ODOL, apa itu ODOL?

Editor: Imam Saputro
handover/instagram
Satuan pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balai Transportasi Darat Wilayah XX Sulteng menggelar Operasi Penegakan Hukum (Gakkum) pelanggaran Over Dimensi, Over Load (ODOL), Selasa (15/2/2022) dini hari. 

 Kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang rencananya diberlakukan secara penuh dalam waktu dekat berpotensi menaikkan biaya distribusi nasional secara signifikan. 

Hasil penelitian dari Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti mencatat penerapan Zero ODOL dapat meningkatkan total biaya angkutan jalan hingga Rp 5.990,36 triliun per tahun.

Dosen ITL Trisakti Suripno, mengungkapkan kebijakan Zero ODOL memang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas infrastruktur jalan. Namun, kebijakan ini juga membawa konsekuensi terhadap biaya logistik secara nasional. 

"Penerapan Zero ODOL akan menambah jumlah armada truk secara signifikan dan otomatis menaikkan biaya pengiriman," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

Penelitian ITL Trisakti mengungkapkan bahwa rata-rata biaya angkutan truk ODOL per ton per kilometer saat ini berada di angka Rp 1.084,3.

Namun, ketika Zero ODOL diberlakukan, biaya tersebut melonjak menjadi Rp 2.933,8 per ton per kilometer.

Di sisi lain, jumlah truk juga diperkirakan naik sebesar 60,3 persen karena kendaraan harus mematuhi batas dimensi dan muatan.

Data dari Badan Kebijakan Transportasi menyebutkan bahwa sekitar 59 persen kendaraan logistik saat ini tergolong ODOL.

Menggunakan data dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Suripno menyebutkan bahwa pada tahun 2020 terdapat sekitar 7,77 juta unit kendaraan logistik.

Jika Zero ODOL diberlakukan penuh tanpa mitigasi biaya, total biaya distribusi tahunan diperkirakan melonjak hingga Rp 5.990,36 triliun.

“Ini akan sangat mempengaruhi harga barang di tingkat konsumen,” katanya.

Simulasi Lima Skenario Penerapan Zero ODOL

Penelitian tersebut juga mengembangkan lima skenario penerapan Zero ODOL dan dampaknya terhadap biaya distribusi dan harga di tingkat konsumen.

Dalam penelitiannya, ITL Trisakti juga membuat beberapa skenario terkait dampak pemberlakukan Zero ODOL ini terhadap perekonomian. Pada skenario pertama, meneliti kondisi saat ini dimana masih menerapkan ODOL 100 persen.

Total biaya truk mencapai Rp 100,75 miliar per tahun. Angka ini diperoleh dengan memperhitungkan variabel beban jalan, biaya operasional kendaraan, dan jumlah truk pada kondisi existing.

Beban jalan pada kondisi saat ini menggunakan variabel beban jalan keseluruhan dan jumlah berat muatan yang diizinkan (JBI) untuk 5 jenis kendaraan.  

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved