3 Wilayahnya Diserang Amerika Serikat, Wamenlu Iran: Malapetaka Bagi Seluruh Kawasan

Trump belum memastikan apakah Militer AS akan terlibat langsung dalam serangan ofensif ke fasilitas nuklir Iran. 

Editor: mahyuddin
Kredit foto: tangkapan layar video RTX
JET SILUMAN AS - Jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II, salah satu jet tempur siluman paling canggih di dunia, milik Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikan Donald Trump mengumumkan penyerangan terhadap situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Isfahan Serangan Amerika Serika itu diluncurkan Sabtu (21/6/2025). 

“Konflik ini bukan perangnya Amerika. Jika Trump ikut campur, ia akan dikenang sebagai presiden yang menyeret negerinya ke dalam perang yang bukan urusannya,” ucap Khatibzadeh.

Ia juga memperingatkan bahwa kehadiran Militer AS hanya akan menciptakan kekacauan kompleks yang tak terhindarkan.

Iran menuding Israel sebagai pihak yang merusak proses damai dengan meluncurkan serangan ke situs-situs nuklir milik mereka.

Baca juga: Amerika Serikat Ikut Serang Iran, Bom 3 Situs Nuklir di Fordow, Isfahan dan Natanz

Menurut Iran, mereka dan AS sebenarnya hampir mencapai kesepakatan dalam putaran perundingan keenam yang direncanakan di Muscat, Oman.

Namun, serangan Israel pada 13 Juni yang menewaskan sejumlah jenderal dan ilmuwan nuklir membuat Iran menarik diri.

“Kami hampir mencapai kesepakatan. Tapi Israel menyabotase segalanya dengan serangan brutal,” ujar Khatibzadeh.

Pihak Iran juga menyebutkan bahwa utusan khusus AS Steve Witkoff dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi telah beberapa kali berbicara melalui telepon sejak Jumat, berupaya mencari celah diplomasi baru.

Namun, hingga Israel menghentikan agresinya, Iran menolak untuk kembali ke meja perundingan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved