Sigi Hari Ini

Kemiskinan di Sigi 2024 Turun, Posisi Ketiga Terendah di Sulteng

Sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus landasan dalam pelaksanaan pembangunan ke depan.

ANDIKA/TRIBUNPALU.COM
HUT SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi memaparkan sejumlah capaian pembangunan strategis yang menjadi indikator utama kemajuan daerah sepanjang tahun 2024. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata.

TRIBUNPALU.COM SIGI – Pemerintah Kabupaten Sigi memaparkan sejumlah capaian pembangunan strategis yang menjadi indikator utama kemajuan daerah sepanjang tahun 2024. 

Capaian tersebut disampaikan Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae dalam rapat paripurna bersama DPRD kabupaten Sigi Terkait HUT kabupaten Sigi ke17.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus landasan dalam pelaksanaan pembangunan ke depan.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sigi menunjukkan tren positif. 

Hingga tahun 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 3,5 persen, dengan target peningkatan dalam lima tahun ke depan berada pada kisaran 5 hingga 5,3 persen.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat sebesar Rp26,47 juta. Meskipun tidak menunjukkan lonjakan signifikan, angka ini mencerminkan kondisi kemakmuran masyarakat yang relatif stabil.

Baca juga: HUT ke-17 Kabupaten Sigi, Bupati Ajak Warga Bersatu Wujudkan Kesejahteraan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan. Pada tahun 2023 tercatat sebesar 2,60 persen, dan menurun menjadi 2,55 persen di tahun 2024. Penurunan ini mengindikasikan perbaikan dalam penyediaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja lokal.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sigi turut mengalami peningkatan. 

Pada tahun 2024, IPM mencapai angka 70,28, yang mencerminkan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum.

Sementara itu, angka kemiskinan tercatat sebesar 12,06 persen pada tahun 2024. Angka tersebut menjadikan Kabupaten Sigi menempati posisi ketiga terendah tingkat kemiskinan dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Untuk kemiskinan ekstrem, persentasenya tercatat sebesar 1,83 persen.

Baca juga: Terima Tim Audit dari Polda Sulteng, Rektor Unisa: Bukan Sesuatu Wah

Namun demikian, prevalensi stunting masih menjadi tantangan serius. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Sigi mencapai 26,26 persen. 

Sedangkan data pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) menunjukkan potensi stunting sebesar 13,40 persen.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved