Longsor Gunung Tirtanagaya Parimo
Tim Evakuasi Pikul Jenazah 4 Jam, Dilanjutkan Truk 2 Jam Menuju Posko
Tim evakuasi harus memikul jenazah sejauh tiga hingga empat jam dari lokasi longsor yang berada di lereng pegunungan.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Proses evakuasi jenazah korban tanah longsor di Gunung Talenga, Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, dilakukan dalam kondisi medan ekstrem dan penuh tantangan.
Tim evakuasi harus memikul jenazah sejauh tiga hingga empat jam dari lokasi longsor yang berada di lereng pegunungan.
Baca juga: Uji Kelayakan Selesai, Komisi I Dorong 7 Nama Calon Komisioner KPID ke Ketua DPRD Sulteng
Mereka berjalan kaki melewati hutan, menapaki jalur sempit, licin, dan tanpa akses kendaraan.
Setelah jenazah tiba di jalur yang dapat dilalui kendaraan, proses evakuasi dilanjutkan menggunakan truk DA 1000 atau yang biasa disebut truk doyok oleh warga setempat.
“Dari lokasi longsoran jalan kaki sekitar 3 sampai 4 jam, baru disambung mobil doyok 2 jam sampai ke posko,” kata Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai, Selasa (24/6/2025).
Truk enam roda itu melintasi jalan tanah berbatu yang juga cukup sulit dilalui, terutama dalam kondisi hujan.
Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Puji Jejaring Bupati Rizal Intjenae di HUT ke-17 Kabupaten Sigi
Evakuasi jenazah ini tentu membutuhkan fisik yang kuat dan jumlah personel yang memadai agar prosesnya berjalan maksimal.
Dengan banyaknya personel, petugas dapat bergantian memikul jenazah, sehingga tenaga bisa disimpan dan risiko kelelahan dapat diminimalkan.
Medan yang berat membuat satu tim tidak cukup untuk menyelesaikan seluruh rute evakuasi. Dibutuhkan kerja sama dan koordinasi di tiap segmen perjalanan.
Jenazah yang berhasil dievakuasi pada Senin malam adalah Faisal alias Ijal (28) dan Arun (17), keduanya warga Desa Anutapura. Jenazah mereka tiba di posko Desa Tirtanagaya sekitar pukul 20.05 WITA.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Selamat Kecelakaan di Jurang Kebun Kopi Parimo
Tak lama setelah itu, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan malam harinya.
Selasa siang, tim kembali mengevakuasi satu korban atas nama Sahrat (43), juga warga Desa Anutapura. Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Hingga Selasa sore, total tiga korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor.
Sementara itu, empat korban lainnya masih dalam proses pencarian dan evakuasi.
Ahli Waris Korban Longsor Tirtanagaya Parigi Moutong Terima Santunan Duka Rp105 Juta |
![]() |
---|
Tim SAR Serahkan Dua Jenazah Korban Longsor di Parimo kepada Keluarga di Posko Utama |
![]() |
---|
Dua Jenazah Terakhir Korban Longsor di Parimo Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
Hari Kelima Pencarian Korban Longsor di Parimo, Tim SAR Lakukan Pergantian Personel |
![]() |
---|
Satu Lagi Diduga Jenazah Korban Longsor di Parimo Ditemukan, Bernama Subran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.