Longsor Gunung Tirtanagaya Parimo
Tim Evakuasi Pikul Jenazah 4 Jam, Dilanjutkan Truk 2 Jam Menuju Posko
Tim evakuasi harus memikul jenazah sejauh tiga hingga empat jam dari lokasi longsor yang berada di lereng pegunungan.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Rivai menyebut saat ini satu unit ekskavator telah berada di lokasi, sehingga diharapkan pencarian dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
“Dengan adanya alat berat, penggalian bisa lebih mudah dan mempercepat pencarian,” ujar Rivai.
Tim gabungan yang terlibat meliputi BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Tagana, dan masyarakat setempat.
Baca juga: Sinopsis Film Karunrung 1995! Kisah Pembantaian Satu Keluarga di Makassar, Tayang 10 Juli 2025
Mereka juga mendirikan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan logistik selama proses pencarian berlangsung.
Bencana longsor ini terjadi pada Sabtu sore, 21 Juni 2025. Hujan deras menyebabkan tebing gunung longsor dan menimbun gubuk yang ditempati tujuh warga yang sedang mencari kayu.
Pencarian dimulai pada Minggu malam setelah laporan resmi diterima BPBD dari warga dan saksi di lapangan.
Pencarian masih terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.(*).
(Tribun Breakingnews)
Ahli Waris Korban Longsor Tirtanagaya Parigi Moutong Terima Santunan Duka Rp105 Juta |
![]() |
---|
Tim SAR Serahkan Dua Jenazah Korban Longsor di Parimo kepada Keluarga di Posko Utama |
![]() |
---|
Dua Jenazah Terakhir Korban Longsor di Parimo Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
Hari Kelima Pencarian Korban Longsor di Parimo, Tim SAR Lakukan Pergantian Personel |
![]() |
---|
Satu Lagi Diduga Jenazah Korban Longsor di Parimo Ditemukan, Bernama Subran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.