Sulteng Hari Ini

Anwar Hafid Tekankan Pendidikan Indeks Utama dalam Pembahasan RPJMD 2025-2029

Menurutnya ketiga poin tersebut menjadi titik fokus untuk meningkatkam pembangunan daerah di Sulawesi Tengah.

Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Ucok/TribunPalu.com
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid menekankan 3 poin dalam pembahasan Musrbang RPJMD tahun 2025-2029. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok.

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menekankan 3 poin dalam pembahasan Musrbang RPJMD tahun 2025-2029.

"Ada 3 (tiga) poin yang menjadi fokus utama dalam pembahasan RPJMD ini, yaitu pendidikan, kesehatan, dan menekan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah ini," kata Anwar Hafid dalam sambutannya.

Baca juga: Kejari Tolitoli Resmi Tahan Mantan Ketua Hanura Agustinus Deo Dopo

Menurutnya ketiga poin tersebut menjadi titik fokus untuk meningkatkam pembangunan daerah di Sulawesi Tengah.

"Pendidikan adalah hak dasar rakyat, dan seluruh orang tua menghendaki anak untuk bersekolah walaupun dalam keadaan ekonomi lemah karena mereka berharap anaknya tidak akan mengikuti jejak kedua orang tuanya," ucap Anwar Hafid.

Ia menegaskan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah telah mendeklarasikan untuk wajib belajar selama 13 tahun.

Baca juga: Aksi Perubahan Torue Berdaya, Camat Torue: Kami Bisa Jadi Contoh Kecamatan Tangguh di Parigi Moutong

"Ini alasan tadi kita menandatangani deklarasi dari Pemerintah Provinsi Sulteng untuk wajib belajar selama 13 tahun," ungkapnya.

Anwar Hafid berharap deklarasi wajib belajar tersebut dapat dilaksanakan di seluruh daerah Sulteng mulai sejak pelaksanaan RPJMD tahun 2025-2029.

Baca juga: Panitia Minta Presiden Prabowo Buka Kongres Persatuan PWI

Musrembang RPJMD itu dilaksanakan di Gedung DPRD Sulteng, Jl Moh Yamin, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved