Kapolres Parimo: Sampai Saat Ini Belum Ditemukan Personel Polres Bermain Judi Online

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha memastikan hingga saat ini belum ditemukan adanya personel Polres yang terlibat Judi Online.

"Alhamdulillah, sidak saya kemarin, setiap apel tanpa pemberitahuan dan secara dadakan, belum ditemukan personel yang main judi online," kata AKBP Hendrawan, kepada TribunPalu.com, Rabu (2/7/2025).

Ia menegaskan, Polres Parimo saat ini sedang fokus melakukan penertiban dan pengawasan secara internal.
"Judi online sudah kami pantau di masyarakat. Namun saat ini kami fokus di internal Polres Parigi Moutong dulu," ujarnya.

Setiap apel rutin digunakan juga sebagai momen untuk melakukan pemeriksaan langsung terhadap perangkat komunikasi personel.

"Setiap apel kita sampaikan. Tapi pada saat apel itu juga kami lakukan sidak," tegasnya.

Baca juga: RPJMD Morowali, Bupati Iksan Tegaskan Program OPD Harus Selaras dengan Visi-Misi Daerah

AKBP Hendrawan menuturkan, sidak dilakukan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Jika ditemukan aplikasi judi online di ponsel anggota, sanksi akan langsung diproses.

"Cek handphone masing-masing anggota. Jika ada judi online, langsung saya serahkan ke Kasi Propam," katanya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga integritas dan disiplin di internal kepolisian.

Ia berharap tindakan preventif ini bisa mencegah pelanggaran sebelum terjadi.

Baca juga: BEMNUS Sulteng Pertanyakan Komitmen Kapolda Sulteng Tuntaskan Kasus Penghinaan Terhadap Guru Tua

"Mudah-mudahan tidak ada yang ditemukan. Ke depan, kami fokus dulu pada internal anggota," jelasnya.

Meski fokus internal, imbauan ke masyarakat tetap dilakukan melalui berbagai jalur komunikasi.

AKBP Hendrawan menambahkan, pihaknya juga mengingatkan warga terkait kejahatan lain yang marak seperti pencurian kendaraan bermotor.

"Untuk masyarakat tetap kami sampaikan, terlepas judi online, kami juga sampaikan soal curanmor, agar lebih berhati-hati," pungkasnya. (*)