PT LSDY Jadi Pelopor Truk Tambang Listrik di IMIP, Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, Morowali - PT Lestari Sumber Daya (LSDY) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transisi energi bersih di sektor industri tambang. 

Perusahaan yang berdiri sejak Juni 2024 ini telah lebih dulu mengadopsi penggunaan dump truck (DT) listrik berbasis IVY battery, sebagai langkah nyata mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Beroperasi di dalam kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), tepatnya di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, PT LSDY kini mengoperasikan 82 unit dump truck listrik.

Baca juga: Kantor Aplikasi OMC Digeruduk Warga, Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifuddin: Tutup Kalau Meresahkan

“Penggunaan satu kali pasang baterai bisa bertahan 8 hingga 10 jam, tergantung kondisi medan dan berat muatan,” ungkap Royanto, Supervisor PT LSDY, kepada wartawan dalam kunjungan media, Selasa (8/7/2025).

Baterai tersebut memiliki kapasitas 38.000 mAh dan mampu menempuh jarak hingga 11 kilometer sekali pengisian. 

Sistem baterainya menggunakan mekanisme cabut pasang yang dilakukan secara otomatis dengan bantuan crane komputerisasi di departemen terpisah.

PT LSDY telah menjalankan kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pengurangan emisi dan penggunaan energi ramah lingkungan selama enam bulan terakhir.

Baca juga: Kasus Korupsi PDAM Luwuk Banggai Masuk Tahap II

“Ke depan, kami sudah berkomitmen seluruh dump truck akan beralih ke sistem IVY battery,” tambah Royanto.

Sebagai informasi, baterai IVY yang digunakan PT LSDY diproduksi langsung di dalam kawasan IMIP, salah satunya oleh PT QMB New Energy Materials. 

Perlu diketahui juga, Truk dengan sistem ini mampu mengangkut muatan hingga 40–50 ton per unit.

Manajer Departemen Bijih Nikel PT LSDY, Dahono Saputra, menegaskan bahwa teknologi ini tidak hanya menekan emisi gas buang, tetapi juga mampu menurunkan tingkat kebisingan operasional.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok 9 Juli 2025 di Sulawesi Tengah, 8 Daerah Ini Hujan Ringan, Cek Daerahmu

“Salah satu keunggulannya juga adalah tidak berisiko seperti kendaraan berbahan bakar fosil,” jelas Dahono.

Lebih lanjut, ia menyebut penggunaan truk listrik ini mampu menurunkan biaya operasional hingga 50 persen dibandingkan penggunaan solar atau bensin.

Dari sisi ketenagakerjaan, PT LSDY saat ini menyerap lebih dari 2.600 tenaga kerja lokal, dan hanya kurang dari 260 pekerja asing.

Langkah progresif PT LSDY ini menjadi bukti bahwa transformasi energi di sektor tambang bukan lagi wacana, melainkan sudah berjalan dan terbukti efisien.(*)