Cina Siap Teken SEANWFZ Tanpa Syarat, Langkah Strategis Menuju Asia Tenggara Bebas Nuklir
Perjanjian SEANWFZ bertujuan menciptakan kawasan Asia Tenggara yang bebas dari senjata nuklir.
“ASEAN adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Tiongkok. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Tiongkok dalam menjaga perdamaian kawasan, sambil memperkuat pengaruhnya secara diplomatik melalui pendekatan yang lebih kooperatif,” tambah Mohamad Hasan.
Baca juga: Pengamanan Sidang Pleidoi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, 1.087 Personel Dikerahkan
Dialog Dua Negara: Tiongkok-Malaysia Bahas Laut Cina Selatan dan UNCLOS
Dalam pertemuan empat mata dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, Mohamad Hasan juga mengungkapkan bahwa diskusi tak hanya membahas SEANWFZ, tetapi juga menyentuh isu-isu rutin strategis lainnya, termasuk stabilitas Laut Cina Selatan.
Kedua negara menekankan pentingnya menjaga kebebasan navigasi dan jalur penerbangan di kawasan maritim tersebut, serta bersepakat untuk terus merujuk pada kerangka hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.
“Pembahasan kami juga menyentuh pentingnya semua pihak di kawasan menghormati ketentuan UNCLOS. Ini menjadi fondasi utama dalam mencegah konflik dan memastikan arus perdagangan yang aman di Laut Cina Selatan,” ujar Menlu Malaysia.
Baca juga: Pengamanan Sidang Pleidoi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, 1.087 Personel Dikerahkan
Amerika Masih Menimbang
Sementara itu, Amerika Serikat, yang diwakili oleh Sekretaris Negara Marco Rubio dalam KTT ASEAN tahun ini, belum memberikan keputusan final. Mohamad Hasan menyatakan bahwa Washington masih dalam proses evaluasi terhadap dokumen protokol, dan belum memberi kepastian waktu terkait keikutsertaannya.
“Kami berharap semua negara adidaya, termasuk Amerika Serikat, dapat menunjukkan komitmen serupa untuk menjaga kawasan Asia Tenggara sebagai zona damai. Dialog akan terus berlanjut minggu depan dalam pertemuan tingkat menteri,” jelasnya dalam pertemuan dengan diaspora Malaysia di Roma, awal bulan ini.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Sopir Diduga Ngantuk, Truk Tabrak Mobil Tronton di Nambo Banggai
Implikasi Regional: Diplomasi, Keamanan, dan Kepemimpinan ASEAN
Penandatanganan SEANWFZ oleh negara-negara besar membawa konsekuensi strategis yang luas.
Pertama, ini akan memperkuat posisi ASEAN sebagai arsitek perdamaian regional yang mampu mempengaruhi kebijakan global. Kedua, hal ini memberikan preseden bagi kawasan-kawasan lain yang berupaya mendeklarasikan diri sebagai zona bebas senjata nuklir, seperti Timur Tengah dan Semenanjung Korea.
Selain itu, dengan semakin banyaknya negara adidaya yang menandatangani protokol ini, maka akan mempersempit ruang manuver militer nuklir di kawasan, dan memberi tekanan moral serta hukum terhadap kekuatan yang enggan terlibat.
Momentum untuk Komitmen Global
Komitmen Tiongkok untuk menandatangani SEANWFZ bukan hanya sekadar gestur diplomatik, melainkan momen penentu yang berpotensi mengubah arsitektur keamanan kawasan.
Dengan dukungan penuh dari Rusia, dan harapan keterlibatan Amerika Serikat di masa mendatang, Asia Tenggara tengah bergerak menuju masa depan yang lebih aman, stabil, dan terbebas dari ancaman nuklir. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Inisiatif Desa Binaan Imigrasi Indonesia Curi Perhatian di Forum ASEAN |
![]() |
---|
Kerja Sama Kota Palu–Singapura Diharapkan Ciptakan Peluang Kerja Baru bagi Anak Muda |
![]() |
---|
Singapura Siap Jalin Kerja Sama dengan Kota Palu: Potensi Jadi Kota Inovatif di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Kota Palu Tawarkan Visi Kota Inovatif di Forum ASEAN, Singapura Sambut Kolaborasi |
![]() |
---|
Kota Palu Tampil di ASEAN Governors Forum, Wali Kota Hadianto Gaungkan Kolaborasi Regional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.