Palu Hari Ini
Kerja Sama Kota Palu–Singapura Diharapkan Ciptakan Peluang Kerja Baru bagi Anak Muda
Seluruh sektor tersebut diperkirakan akan membutuhkan tenaga kerja baru yang terampil dan adaptif terhadap perubahan zaman.
TRIBUNPALU.COM, KUALA LUMPUR – Pemerintah Singapura menyatakan komitmennya untuk menjalin kerja sama strategis dengan Kota Palu dalam berbagai bidang pembangunan, yang diperkirakan akan membuka peluang kerja baru, khususnya bagi generasi muda di Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Low Yen Ling, Wali Kota Distrik Barat Daya Singapura sekaligus Senior Minister of State for Culture, Community and Youth, dalam ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF) 2025 di Kuala Lumpur, Rabu (13/8/2025).
“Kami melihat Kota Palu memiliki potensi menjadi pusat inovasi dan kota kreatif di kawasan timur Indonesia. Kami siap menjalin kerja sama, termasuk dalam pengembangan kapasitas SDM dan peluang kewirausahaan,” ujar Low Yen Ling.
Baca juga: Singapura Siap Jalin Kerja Sama dengan Kota Palu: Potensi Jadi Kota Inovatif di Indonesia Timur
Menurutnya, bidang-bidang seperti teknologi informasi, ekonomi digital, pengelolaan kota cerdas (smart city), serta pengembangan ekonomi kreatif sangat potensial dikerjasamakan dengan Kota Palu.
Seluruh sektor tersebut diperkirakan akan membutuhkan tenaga kerja baru yang terampil dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Beberapa sektor kerja yang diprediksi tumbuh akibat kerja sama ini:
Teknologi dan Digitalisasi Pemerintahan
Startup dan Industri Kreatif
Manajemen Smart City & Infrastruktur
Pelatihan SDM dan Program Magang Luar Negeri
UMKM Berbasis Digital
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyambut positif respons Singapura tersebut.
Baca juga: Mobil Avanza Rusak Parah Tabrakan dengan Truk di Banggai, Polisi: Tidak Ada Korban
Ia menyebut bahwa selain membangun infrastruktur, Kota Palu juga berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan melalui kolaborasi dengan mitra regional seperti Singapura.
“Kerja sama ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga tentang menyiapkan anak muda kita agar punya akses terhadap pelatihan, kerja, bahkan magang di negara-negara ASEAN,” ucap Hadianto Rasyid.
Ia menegaskan, pemerintah kota akan segera merancang program pelatihan berbasis kerja sama luar negeri, sebagai bagian dari transformasi pelayanan publik dan pembangunan SDM.
Dengan langkah konkret ini, Kota Palu tidak hanya membuka diri terhadap inovasi dan modernisasi, tapi juga menghadirkan harapan baru bagi anak muda untuk berkembang dan mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan.
AGMF 2025 di Kuala Lumpur
Pada tahun 2025, AGMF diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai bagian dari rangkaian acara yang lebih besar di bawah keketuaan ASEAN oleh Malaysia.
Waktu dan Lokasi: Forum ini berlangsung dari 10 hingga 15 Agustus 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
Kota Palu
Low Yen Ling
Wali Kota Palu
Hadianto Rasyid
Singapura
ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF)
AGMF 2025
Program Unggulan RSUD Anutapura Palu: Donor Darah Kini Bisa Dijemput Langsung |
![]() |
---|
Aji Palu Minta Media Hentikan Eksploitasi Wajah dan Identitas Anak Yang Jadi Korban maupun Pelaku |
![]() |
---|
PFI Palu Pamerkan 60 Karya Foto Jurnalistik Bertajuk Asa di Atas Patahan |
![]() |
---|
Pemkot Palu, PT CPM, dan Lanal Gelar Pasar Murah di Talise, 500 Paket Sembako Disiapkan |
![]() |
---|
Lahan Eks HGB di Tondo–Talise Kota Palu Masuk Agenda Prioritas Kementerian ATR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.