PT Vale

Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan PT Vale Ubah Pola Pikir Petani di Morowali

Program PSRLB yang diinisiasi PT Vale Indonesia adalah sentuhan yang tepat untuk kebutuhan dasar masyarakat.

Editor: mahyuddin
PT VALE
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari perusahaan Mining Industry Indonesia (MIND ID), tak hanya fokus pada pelestarian lingkungan tapi juga pemberdayaan masyarakat. Di antara program pemberdayaan masyarakatnya adalah Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Sri Organik yang diterapkan di sejumlah desa Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari perusahaan Mining Industry Indonesia (MIND ID), tak hanya fokus pada pelestarian lingkungan tapi juga pemberdayaan masyarakat.

Di antara program pemberdayaan masyarakatnya adalah Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Sri Organik yang diterapkan di sejumlah desa Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Lewat program itu, PT Vale IGP Morowali sejak 2022 silam menggelar panen Padi SRI organik bersama petani binaan dari lima desa.

Kelima desa itu adalah Desa Bahomotefe, Bahomoahi, Kolono, Onepute Jaya, dan Ululere di Kecamatan Bungku Timur.

PT Vale Indonesia juga memberikan pelatihan dan pendampingan untuk petani di desa binaannya untuk tanaman herbal dan sayuran organik.

Tak hanya itu, aksi konkret lainnya adalah reboisasi mangrove secara rutin setiap tahun.

Program PSRLB yang diinisiasi PT Vale Indonesia adalah sentuhan yang tepat untuk kebutuhan dasar masyarakat.

Bukan sekadar memberikan bantuan fisik berupa nominal uang, tetapi PT Vale juga memberikan pendampingan serta penguatan guna peningkatan sumber daya manusia dalam mengelolah usaha pertanian. 

Kepala Desa Bahomoahi Asep Anwar menilai, program PT Vale Indonesia itu sangat berdampak pada peningkatan produksi pertanian.

Hal itu membawa perubahan besar dalam pola pikir dan pola hidup masyarakat di Desa Bahomoahi.

“Kami sangat mendukung program SRI organik ini. Bahkan dari Dana Desa kami sudah menganggarkan bantuan dua unit mesin pencacah rumput untuk mendukung para petani,” ungkapnya.

Dia menyebut program PSRLB sangat positif, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga kesehatan.

“Petani jadi lebih semangat karena tidak perlu lagi beli pupuk dan obat-obatan kimia. Bahkan, harga jual beras organik ini juga lebih baik,” tutur Asep.

Ia berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam program PSRLB.

“Kalau bisa, semua petani menggunakan metode SRI organik. Karena ini betul-betul menghemat biaya dan jauh lebih sehat,” ucap Asep.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved