Breaking News

Token Bobby The Cat Resmi Diluncurkan, Terinspirasi Kucing Presiden Prabowo

Token ini menarik perhatian luas karena terinspirasi dari Bobby Kertanegara, kucing kesayangan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.

Editor: Regina Goldie
@bobbykertanegara
TOKEN BOBY KERTANEGARA - Dunia kripto Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran token baru bernama Bobby The Cat (BTc), yang secara resmi dirilis pada Kamis (11/7) pukul 20.00 WIB. 

TRIBUINPALU.COM - Dunia kripto Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran token baru bernama Bobby The Cat (BTc), yang secara resmi dirilis pada Kamis (11/7) pukul 20.00 WIB.

Token ini menarik perhatian luas karena terinspirasi dari Bobby Kertanegara, kucing kesayangan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.

Peluncuran BTc langsung disambut antusias oleh komunitas kripto nasional.

Hanya dalam hitungan menit setelah dirilis, kapitalisasi pasar (market capitalization) BTc tercatat menembus Rp6,6 miliar, menjadikannya salah satu token lokal dengan performa awal paling mengesankan.

CEO Token Bobby The Cat, Kemas Fadli Safari, mengungkapkan bahwa peluncuran BTc tidak sekadar proyek kripto biasa. “Kami ingin berkontribusi secara nyata, termasuk membantu pemerintah dalam memberantas judi online. Kami yakin kripto bisa menjadi instrumen investasi yang positif dan produktif,” jelasnya.

Ludes di Private Sale Lewat TikTok

Menariknya, BTc sukses mencuri perhatian publik sejak tahap private sale yang digelar secara langsung melalui platform TikTok.

Dalam waktu hanya dua jam, token BTc terjual sebanyak 100 Solana atau setara dengan sekitar Rp242 juta, mengacu pada nilai tukar Solana per 20 Juni 2025.

“Kami memilih TikTok karena berdasarkan riset, banyak pengguna yang tertarik mempelajari dunia kripto di sana. Ini cara kami memperkenalkan investasi digital secara menyenangkan dan edukatif,” ujar Fadli usai sesi penjualan privat.

Menurut data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia per April 2025 telah mencapai 14,16 juta orang, naik dari 13,71 juta di bulan sebelumnya—membuktikan potensi pasar yang terus berkembang.

Tiga Pilar Proyek Sosial dan Teknologi

Token BTc dirancang memiliki tiga proyek utilitas utama yang berfokus pada dampak sosial dan pengembangan teknologi:

  1. Program Amal dan Sosial
    Salah satu inisiatif utamanya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang juga merupakan program prioritas Presiden Prabowo.

    BTc akan mengalokasikan 1 persen dari total transaksi jual-beli token untuk mendukung distribusi makanan bergizi ke seluruh penjuru Indonesia. “Karena menggunakan blockchain, setiap transaksi dapat diaudit secara transparan,” jelas Fadli.

  2. Pemberantasan Judi Online
    Fadli menyatakan keprihatinannya terhadap tingginya angka pengguna judi online di Indonesia.

    “Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa ada alternatif investasi yang lebih sehat dan menjanjikan dibanding berjudi. Belum pernah ada orang kaya karena judi online, tapi dari kripto—banyak contohnya,” tegasnya.

  3. Pengembangan Blockchain Aggregator
    Proyek ini bertujuan untuk memfasilitasi perusahaan, kreator, dan masyarakat umum dalam menciptakan produk berbasis blockchain. Mulai dari platform launchpad untuk peluncuran token, hingga tokenisasi aset riil, semua dirancang agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi blockchain dengan lebih mudah.

    Token BTc sendiri dibangun di atas jaringan Solana, yang dikenal dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek kripto yang inklusif dan terjangkau. (*)

    Sumber: Wartakotalive.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved