Parigi Moutong Hari Ini

Warga Pertanyakan Petugas Sampah di Parimo karena Ogah Angkut Ranting Pohon dan Daun

Abdu Darda, atau yang kerap disapa Dandu, merupakan warga Jalan Pacuan Kuda, Kelurahan Loji, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Handover/Abu Darda
SAMPAH PARIMO - Warga mempertanyakan sikap petugas Truk Sampah milik pemerintah yang menolak mengangkut ranting pohon dan daun usai pemangkasan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG – Warga mempertanyakan sikap petugas Truk Sampah milik pemerintah yang menolak mengangkut ranting pohon dan daun usai pemangkasan.

Keluhan itu disampaikan pemilik akun Facebook Abdu Darda melalui unggahan yang dibagikan pada Sabtu (12/7/2025).

Abdu Darda, atau yang kerap disapa Dandu, merupakan warga Jalan Pacuan Kuda, Kelurahan Loji, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dalam unggahannya, ia mempertanyakan apakah tumpukan ranting dan daun kering bukan termasuk sampah yang menjadi tanggung jawab pengangkutan oleh pemerintah.

Baca juga: Dukung Pendidikan Inklusif, Pemkab Parimo Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa Kurang Mampu

"Saya mau bertanya, apakah ini bukan termasuk sampah?," tanya dandu sembari mengunggah foto ranting pohon di bahu jalan.

"Bukankah seharusnya diangkut oleh Pemerintah Loji?," lanjutnya.

Ia menyebut para petugas Truk Sampah mengatakan bahwa ranting dan daun tersebut bukan kategori sampah yang ditanggung oleh instansi pengelola kebersihan.

Kekecewanya itu akhirnya dilampiaskan dengan mengunggah foto di grup Info Kota Parigi.

Percakapan di kolom komentar unggahan itu turut direspons warga lain. Seorang warga bernama Tema Reza menulis bahwa warga membuangnya sendiri jika tidak dianhmut oleh Truk Sampah.

Baca juga: Wakil Bupati Parimo Terima Kunjungan Balai Bahasa Sulteng Bahas Pelestarian Bahasa Daerah

"Kalau tidak diangkut, mending buang sendiri saja," tulisnya.

Menanggapi itu, Abdu Darda membalas, "Apa gunanya ada pemerintah?," tanya dia kesal.

Keluhan tersebut memicu reaksi warganet lainnya yang mengaku pernah mengalami hal serupa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved