Operasi Patuh Tinombala 2025

Hari Kelima Operasi Patuh Tinombala di Parimo, Polisi Sudah Amankan 32 Unit Motor

Jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
OPERASI TINOMBALA - Satuan Lalu Lintas Polres Parigi Moutong telah mengamankan 32 kendaraan roda dua dalam Operasi Patuh Tinombala 2025 hingga hari kelima pelaksanaan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI – Satuan Lalu Lintas Polres Parigi Moutong telah mengamankan 32 kendaraan roda dua dalam Operasi Patuh Tinombala 2025 hingga hari kelima pelaksanaan.

KBO Lantas Polres Parimo, Iptu Jusman, menjelaskan bahwa puluhan motor tersebut terjaring karena berbagai pelanggaran kasat mata yang berpotensi membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.

"Sejak dimulainya operasi pada 14 Juli lalu, hingga hari ini kami telah mengamankan 32 sepeda motor. Semuanya karena pelanggaran yang mudah terlihat di lapangan," ujar Iptu Jusman kepada TribunPalu.com, Jumat (18/7/2025).

Jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, dan tidak lengkapnya kelengkapan kendaraan seperti tidak ada TNKB dan spion.

Baca juga: Waspada Beras Oplosan, Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengenalinya

Menurut Jusman, wilayah Kota Parigi menjadi titik fokus operasi hingga hari kelima karena masih tingginya angka pelanggaran di kawasan tersebut.

"Kita prioritaskan Parigi dulu karena di sini masih banyak masyarakat yang belum tertib berlalu lintas," katanya.

Ia menambahkan, meski operasi bersifat penegakan hukum, namun pendekatan edukatif tetap menjadi prioritas, agar masyarakat paham pentingnya keselamatan di jalan.

"Selain penindakan, kami juga terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar patuh sebagai pengendara," jelas Jusman.

Pihak kepolisian menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak mengendarai sepeda motor jika belum cukup umur.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pelanggaran oleh pelajar atau anak usia sekolah masih menjadi temuan terbanyak selama razia.

Baca juga: Implementasi Komunikasi Publik, Harison Mocodompis: Harus Ada Sense of Crisis saat Melihat Isu

"Khususnya roda dua, ini yang paling banyak melanggar. Ada anak-anak yang belum cukup umur tapi sudah mengendarai motor ke sekolah atau ke pasar," ungkap Jusman.

Ia mengatakan Operasi Patuh Tinombala 2025 akan berlangsung selama dua pekan dan menyasar pelanggaran yang berisiko tinggi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved