BREAKINGNEWS: Bangunan SDN Kuala Bugis Parigi Moutong Nyaris Ambruk, Hingga Plafon Robek

“Terpaksa saya bongkar plafonnya, daripada menimpa anak-anak atau gurunya,” tuturnya.

Bangunan di sisi belakang sekolah juga tampak tak terawat.

Jendela-jendela rusak, kusen kayu lapuk, dan cat tembok sudah pudar serta dipenuhi bercak kelembaban.

Sekolah ini tetap beroperasi meski hanya memiliki empat guru.

Satu guru berstatus PNS, satu guru PPPK, dan dua lainnya masih menunggu SK.

“Saya sendiri merangkap kepala sekolah, guru, tata usaha, sampai operator karena kami tidak punya dana membayar honorer,” jelas Faturohman.

Baca juga: Indonesia Duduki Peringat Pertama dalam 10 Negara dengan Masjid Terbanyak di Dunia

Ia mengaku sudah beberapa kali menyampaikan kondisi ini ke dinas pendidikan dan pemerintah daerah.

Namun hingga kini belum ada perbaikan atau respons berarti.

“Kami pasrah. Tapi kalau dibiarkan terus, bangunan ini bisa runtuh kapan saja. Kasihan anak-anak,” pungkasnya.(*)

(Tribun Breakingnews)