Borong Jajanan di Pasar Sentral Parigi, Bupati: Untuk ASN Minimal Rp5 Ribu Setiap Jumat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase memborong sejumlah jajanan di Pasar Harian Sentral Parigi saat kunjungan, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan itu merupakan bagian dari program "Jumat Berkah" yang digagas Pemkab Parimo untuk menggerakkan ekonomi lokal.

Erwin mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar berbelanja di pasar tersebut setiap Jumat.

"Untuk ASN, minimal Rp5 ribu saja setiap Jumat. Tidak usah banyak, yang penting rutin," kata Erwin di sela kunjungannya.

Ia menyebut perputaran uang sekecil apa pun di pasar bisa berdampak bagi pedagang kecil.

Sehingga, ASN harus menjadi contoh dalam membangun ekonomi dari bawah.

“Setelah olahraga dan bersih-bersih kantor, masuk pasar lalu belanja. Tidak perlu besar, asal konsisten,” ujarnya.

Baca juga: Polresta Palu Gandeng Honda Anugrah Perdana Beri Helm Gratis Ke Pengendara

Erwin berharap kebiasaan belanja ini bisa menumbuhkan solidaritas antara pemerintah dan pelaku UMKM.

Ia juga menegaskan agar uang ASN dibelanjakan di pasar lokal, bukan ke luar daerah.

“Jangan sampai kita belanja ke Palu. Keluarkan uang di sini, agar ekonomi kita sendiri yang tumbuh,” tegasnya.

Pemkab Parigi Moutong akan terus mengawal program ini agar berjalan setiap pekan.

Erwin juga meminta camat dan lurah ikut menggerakkan ASN di wilayah masing-masing.

“Kalau semua ASN terlibat, ini bisa jadi kekuatan besar untuk bantu ekonomi rakyat,” katanya.

Ia memastikan gerakan ini akan menjadi agenda rutin setiap Jumat pagi.

Baca juga: BNPB: 106 Rumah Rusak dan 2.011 Warga Mengungsi Akibat Gempa Poso

Program Jumat Berkah ini diikuti juga oleh Wakil Bupati Parimo, Abdul Sahid.

Keduanya menyusuri lapak-lapak pedagang dan membeli beberapa makanan ringan serta sayuran.

Sejumlah pedagang mengaku senang karena dagangan mereka dibeli langsung oleh kepala daerah.

"Banyak tadi dibeli, ada kue burung-burung, bolu, baje kacang, itu saja tiga macam harga 200 ribu," kata pedagang dari Kelurahan Bantaya, Rostini.

Dia berharap agar program jumat berkah benar-benar rutin dialaksanakan agar meningkatkan pendapatan pedagang kecil.

"Semoga sering-sering begini, karena sudah sunyi ini pembeli kasian," pungkasnya. (*)