Parigi Moutong Hari Ini

Program 100 Hari Erwin-Sahid, Pemkab Parigi Moutong Fokus Bersihkan Pasar Sentral

Salah satu titik fokus utama adalah Pasar Sentral Parigi, yang menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat kota.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
PASAR RAKYAT PARIMO - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus mengintensifkan program kebersihan pasar rakyat. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus mengintensifkan program kebersihan pasar rakyat.

Langkah ini sebagai bagian dari 100 hari kerja Bupati Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid.

Salah satu titik fokus utama adalah Pasar Sentral Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pasar Sentral Parigi menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat kota.

Melalui kegiatan Jumat Bersih, Pemkab Parigi Moutong melibatkan OPD teknis dan petugas membersihkan seluruh area pasar secara rutin.

Aksi bersih-bersih dilakukan setiap Jumat pagi, dimulai dari halaman depan, lorong pedagang, hingga ke saluran drainase.

Baca juga: Fornas IX 2027 Jadi Momentum Sulteng Tunjukkan Potensi Nasional

“Sudah seharusnya kita prioritaskan kebersihannya,” ujar Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase Jumat (1/8/2025).

Ia menekankan, kebersihan pasar harus dijaga secara berkelanjutan agar nyaman bagi pembeli dan pedagang.

Menurut Erwin, selama ini pasar hanya dibersihkan sebagian, khususnya area luar, sedangkan bagian dalam sering terabaikan.

“Kami ingin pembersihan menyeluruh, termasuk drainase dan sudut-sudut pasar yang selama ini jarang tersentuh,” katanya.

Pemerintah juga mulai melakukan identifikasi titik-titik rawan genangan dan tumpukan sampah untuk ditangani secara permanen.

Baca juga: Sulawesi Tengah Resmi Jadi Tuan Rumah FORNAS IX 2027, Siap Lebih Meriah

Wakil Bupati Abdul Sahid menyebut, Jumat Bersih adalah momentum untuk membiasakan semua pihak menjaga lingkungan pasar.

“Tidak cukup hanya dengan petugas kebersihan. Pedagang juga kami ajak terlibat aktif,” kata Sahid.

Ia menambahkan, pasar yang bersih akan menumbuhkan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat untuk kembali berbelanja secara langsung.

“Kita ingin pasar rakyat kembali menjadi tempat belanja utama warga, bukan malah ditinggalkan karena kumuh,” tegasnya.

Program ini juga menjadi bagian dari penataan ruang publik di kawasan pusat kota Parigi yang terus digalakkan.

Koordinasi lintas OPD seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan, hingga Satpol PP dilakukan untuk kelancaran kegiatan.

Pemda memastikan program Jumat Bersih akan terus berjalan setiap pekan sebagai bagian dari rutinitas pembangunan berbasis pelayanan dasar.

Baca juga: Pedagang di Parigi Moutong Minta Pasar Lama dan Sentral Disatukan

“Ini bukan program seremonial. Kami ingin pasar benar-benar menjadi pusat ekonomi yang sehat dan nyaman,” tegas Erwin.

Pedagang mengaku mulai merasakan dampak dari kegiatan bersih-bersih tersebut, meski meminta perhatian lebih pada area dalam pasar.

“Sekarang lebih bersih dari sebelumnya, tapi drainase di dalam masih sering tersumbat,” ujar Muni, pedagang ikan di Pasar Sentral.

Ia berharap pembersihan tidak hanya fokus di luar, tapi juga menyentuh area jualan yang rawan kotor dan becek.

"Drainase kami juga perlu diperhatikan karena kalau tersumbat pasti bau," pungkasnya. (*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved