Donggala Hari Ini

Donggala Genap 73 Tahun, Gubernur Sulteng: Teruslah Berinovasi dan Lestarikan Budaya Lokal

Dalam amanatnya, Gubernur mengatakan usia 73 tahun menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Donggala.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Handover
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kabupaten Donggala di halaman Kantor Bupati, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Selasa (12/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kabupaten Donggala di halaman Kantor Bupati, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Selasa (12/8/2025).

Dalam amanatnya, Gubernur mengatakan usia 73 tahun menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Donggala sebagai salah satu kabupaten tertua di Sulawesi Tengah.

"73 tahun adalah usia yang sungguh sangat berarti dan penuh makna. Sebuah perjalanan panjang yang dipenuhi dengan berbagai tantangan, pencapaian, dan kemajuan," ujarnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri kemajuan yang telah dicapai, baik di bidang infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun pelestarian budaya dan lingkungan.

Anwar menyebut Donggala adalah salah satu Kaupaten tertua di Sulawesi Tengah, yang sejak dahulu dikenal sebagai pusat perdagangan, pelabuhan, dan penghasil komunitas unggulan khususnya kelapa, dan hasil laut.

"Selama 73 tahun, Kaupaten Donggala telah mengalami berbagai dinamika dan perubahan, melewati berbagai tantangan dan rintangan. Namun juga telah meraih banyak prestasi yang patut kita banggakan," ungkap Anwar.

Gubernur juga mengajak warga untuk mengenang perjuangan para pendahulu yang telah meletakkan dasar pembangunan daerah.

"Mari kita teruskan semangat mereka dengan mengedepankan kolaborasi dan sinergi dalam membangun Kabupaten Donggala ke depan," tegasnya.

Tak lupa, ia memberikan apresiasi kepada Bupati Donggala dan jajaran yang dinilai telah bekerja keras memajukan daerah.

"Teruslah berinovasi dan berkomitmen
untuk meningkatkan kejateraan masyarakat serta menjaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada," pungkas Gubernur.

Sejarah Kabupaten Donggala:

Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Donggala diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

Sejarah penetapan tanggal ini memiliki dasar hukum yang kuat dan merupakan tonggak penting dalam pembentukan pemerintahan di wilayah Sulawesi Tengah.

Latar Belakang Penetapan Hari Jadi

Penetapan tanggal 12 Agustus sebagai hari jadi Kabupaten Donggala didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1952.

Peraturan ini secara resmi membagi wilayah Sulawesi Tengah menjadi dua kabupaten, yaitu:

Kabupaten Donggala: Meliputi wilayah bekas Onderafdeling Palu, Donggala, Parigi, dan Toli-toli.

Kabupaten Poso: Meliputi wilayah bekas Onderafdeling Poso, Bungku/Mori, dan Luwuk.

Sejak saat itulah, tanggal 12 Agustus 1952 ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kabupaten Donggala.

Perkembangan Kabupaten Donggala

Sejak didirikan, Kabupaten Donggala telah mengalami beberapa perubahan wilayah dan perkembangan signifikan, di antaranya:

Pemekaran Wilayah: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1953, sebagian wilayah Kabupaten Donggala dimekarkan menjadi Kabupaten Tolitoli.

Kemudian, wilayah-wilayah lain seperti Kabupaten Poso, Buol, dan Morowali juga mengalami pemekaran dari wilayah induknya.

Perpindahan Ibu Kota: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1999, ibu kota Kabupaten Donggala yang sebelumnya berada di Kota Palu, dikembalikan ke Kota Donggala.

HUT Donggala dirayakan setiap tahunnya dengan berbagai acara yang bertujuan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan dan membangun semangat kebersamaan untuk kemajuan daerah.(*)

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved