Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Komisi C DRPD Palu, Abdurahim Nasar Al Amri pimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu.
Diketahui bahwa Komisi C merupakan Bidang prasarana wilayah yang meliputi pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan hidup, penataan ruang dan permukiman.
Dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Mitra Kerja diantaranya bagian Administrasi Pembangunan Setda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Perekonomian dan Pembangunan.
Baca juga: RDP Dengan Dishub, Komisi C Minta Gratiskan Bis Trans Palu Untuk Seluruh Masyarakat
Dalam RDP itu, Abdurahim Nasar Al'Amri mengatakan bahwa selama 5 bulan beroperasi sejak diberlakukan pembayaran, Bis trans palu sampai saat ini belum memberikan dampak kepada masyarakat.
"Rapat bersama Dinas Perhubungan mengenai bis trans palu yang sampai saat ini belum memberikan dampak kepada masyarakat, padahal tiap bulannya kita harus membayar sebanyak Rp.1,8 Miliyar," katanya kepada TribunPalu.com saat ditemui usai RDP.
"Dan dari Januari sampai Juni 2025 ini, hasilnya hanya sebesar Rp.395.931.660," ucapnya.
Berdasarkan besaran nilai tersebut, Politisi Demokrat itu mengatakan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh bis trans palu tersebut tidak efektif.
Baca juga: Pasangan Suami-istri di Banggai Tewas Ditabrak Mobil Pikap, Sopir Diamankan
Menurutnya, jika dibandingkan dengan bis trans Donggala sangat berbeda dari segi pendapatan.
"Kalau kita lihat Donggala, pendapatan mereka sudah melebihi target," kata Nasar Al'Amri.
Ia mengatakan bahwa Komisi C DPRD Kota Palu meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengkaji ulang terkait operasional dari bis trans palu tersebut.
"Kita kaji ulang dan cari solusi bersama untuk kebaikan Kota Palu," ujarnya. (*)