Waspada! Ini 5 Dampak Arsenik bagi Kesehatan Manusia

Gejala keracunan arsenik meliputi mual dan muntah, batuk, diare, kram otot, nyeri perut, nyeri dada, serta kulit merah dan bengkak.

|
Editor: Fadhila Amalia
pixabay.com/Gutife
RACUN - Bahaya racun arsenik berupa berbagai gangguan kesehatan dapat terjadi jika terpapar racun ini dalam jangka panjang. 

3. Meningkatkan risiko terkena diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa paparan arsenik anorganik dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.

Racun arsenik menyebabkan diabetes dengan beberapa cara, seperti menghambat penyerapan glukosa, merusak sel pankreas hingga menyebabkan disfungsi sel pankreas, dan menstimulasi pembentukan glukosa di hati.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Orang yang terpapar racun arsenik anorganik memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Hal ini diduga karena bahaya racun arsenik yang masuk ke dalam tubuh melalui air dan makanan dapat menebalkan dinding utama jantung, sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan gagal jantung.

5. Menurunkan kecerdasan anak
Penelitian menunjukkan bahwa paparan racun arsenik melalui air minum yang dikonsumsi dapat menurunkan kecerdasan anak berdasarkan hasil tes IQ.

Racun arsenik juga dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti kesulitan mengingat.

Tidak hanya itu, bahaya racun arsenik dalam dosis rendah maupun tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kehamilan, penyakit paru-paru, serta gangguan ginjal dan hati.

Keracunan arsenik juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang jika tidak diobati bisa berakibat pada kematian.

Baca juga: Bupati Banggai Lantik Ramli Tongko Jadi Sekda Banggai

Untuk menurunkan risiko keracunan arsenik, lakukan uji kelayakan pada air minum Anda atau konsumsilah air mineral kemasan yang telah lolos uji BPOM.

Mengonsumsi hidangan yang bervariasi dan bergizi setiap hari juga dapat menurunkan risiko keracunan arsenik.

Jika Anda mengalami gejala yang dicurigai akibat bahaya racun arsenik, seperti vertigo, dehidrasi, urine berwarna gelap, muntah, dan delirium setelah mengonsumsi minuman atau makanan tertentu, segera kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved