Sopir Rantis Brimob Bripka Rohmat Jalani Sidang Etik Hari Ini, Perannya Masuk Pelanggaran Berat

Bripka Rohmat, anggota Brimob yang merupakan pengemudi kendaraan rantis Brimob dalam insiden maut di kawasan Pejompongan

Editor: Lisna Ali
Tribunnews/istimewa
Bripka Rohmat, anggota Brimob yang merupakan pengemudi kendaraan rantis Brimob dalam insiden maut di kawasan Pejompongan, menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pada Kamis (4/9/2025). 

Insiden ini terjadi di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Rekaman tersebut memperlihatkan rantis Brimob melaju sangat cepat. 

Sirine kendaraan menyala saat melaju menuju kerumunan.

Banyak orang di jalur rantis tersebut berhamburan. Mereka mencoba menyelamatkan diri dari laju kendaraan.

Namun, driver ojol itu tidak sempat menghindar. Ia akhirnya tertabrak kendaraan Brimob tersebut.

Sebelum tertabrak, driver itu sempat menoleh ke arah rantis.

Kecepatan kendaraan yang tinggi membuatnya tidak punya kesempatan.

Ia pun langsung hilang dari pandangan.

Video menunjukkan driver itu tergilas.

Saat driver pertama kali tergilas, warga berteriak. Teriakan itu membuat rantis sempat berhenti sejenak.

Namun, jeda itu hanya berlangsung singkat. Kendaraan itu kembali bergerak.

Rantis tersebut kembali melaju dan melindas korban. Driver ojol itu pun terkapar di aspal.

Seorang saksi mata, Abdul, menyebut laju rantis itu ugal-ugalan.

"Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo, kanan kiri ugal-ugalan. Siapa saja di depannya dihajar," kata Abdul saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis malam.

Menurut Abdul, rantis itu menghajar siapa saja di depannya. Gerakannya tidak terkendali.

Korban adalah driver ojol yang sedang mengantar pesanan. Ia terjebak macet akibat kericuhan.

Korban berhenti di sekitar Pejompongan. Tanpa disangka, ia malah menjadi korban.

Rekaman video juga mengonfirmasi rantis itu sempat berhenti sesaat. Namun, kendaraan itu langsung pergi.

Rantis tersebut meninggalkan korban yang terkapar di jalan. Kejadian itu memicu kemarahan massa.

Massa berusaha mengejar kendaraan Brimob tersebut. Mereka melempari rantis itu.

Abdul menyebut insiden ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Waktunya tak lama setelah demonstrasi di DPR dibubarkan.

"Itu kejadiannya habis magrib, sudah benar-benar chaos," ucap Abdul.

Ia melihat mobil tersebut dari dekat halte. Rantis itu bergerak mengarah ke Pejompongan.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved