Kursi Menko Polhukam Masih Kosong: Mahfud MD Menguat, 7 Nama Disebut-sebut, Siapa Saja?

Bursa kursi Menko Polhukam masih terus jadi pembahasan, nama Mahfud MD menguat, selain itu ada 7 nama lain yang juga disebut-sebut, siapa saja?

Editor: Imam Saputro
Twitter/mohmahfudmd
Mahfud MD. Bursa kursi Menko Polhukam masih terus jadi pembahasan, nama Mahfud MD menguat, selain itu ada 7 nama lain yang juga disebut-sebut, siapa saja? 

Mahfud menjadi tokoh sipil pertama yang memegang jabatan penting tersebut.

Riwayatnya juga mencakup posisi sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan anggota DPR.

Isu masuknya Mahfud MD ke Kabinet Prabowo menjadi menarik karena ia merupakan mantan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Ia adalah lawan politik dari pasangan Prabowo-Gibran.

Selain kursi Menko Polkam, satu kursi menteri lainnya yang juga masih kosong adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Posisi ini juga menunggu sosok yang tepat untuk mengisinya dalam perombakan kabinet kali ini.

Tak hanya menteri, perombakan ini juga dikabarkan akan melantik dua wakil menteri.

Dua posisi yang akan diisi adalah Wakil Menteri Koperasi dan Wakil Menteri Tenaga Kerja.

Posisi Wakil Menteri Koperasi menjadi kosong setelah pejabat sebelumnya, Ferry Juliantono, dilantik menjadi menteri.

Sementara itu, posisi Wakil Menteri Tenaga Kerja juga kosong setelah pejabat sebelumnya, Immanuel Ebenezer (Noel), menjadi tersangka kasus korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi kabar ini, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto, yang merupakan anak buah langsung dari Presiden Prabowo Subianto, angkat bicara.

Namun, Aris memilih untuk menjawab dengan hati-hati.

Ia mengaku tidak memiliki informasi yang detail terkait jadwal pasti dan siapa saja nama-nama yang akan dilantik.

"Saya tidak tahu persis ya," ujar Aris di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Menurut Aris, informasi resmi akan disampaikan oleh pejabat yang lebih berwenang.

"Nanti setelah diputuskan biar disampaikan Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) Prasetyo Hadi," lanjutnya.

Aris juga menambahkan bahwa penentuan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.

"Kabinet kan hak prerogatif pak presiden ya. Saya gak bisa menyampaikan," katanya.

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan memilih putra-putri terbaik bangsa tanpa memandang latar belakang.

"Beliau akan mencari putra terbaik bangsa tanpa pandang bulu, dari suku apapun, darimana asalnya," pungkas Aris.

Sosok Mahfud MD

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai Mahfud MD menjadi sosok yang bisa dipertimbangkan untuk menggantikan Budi Gunawan.

Fernando menganggap hal tersebut berkaca dari kinerja Mahfud MD saat masih menjabat sebagai Menko Polhukam di era kepemimpinan periode kedua dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Prabowo tidak perlu terlalu mempertimbangkan sosok yang menjabat sebagai Menko Polkam adalah orang yang memiliki latar belakang militer.

"Saya kira hanya bukan tentara yang menjadi background beliau untuk bisa diangkat menjadi Menkopolkam. Misalnya, kita kalau belajar, Pak Mahfud MD pada pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua, ternyata walaupun beliau sipil, tapi bisa menjalankan tugasnya sebagai Menkopolkam," katanya dalam program On Focus yang tayang di YouTube Tribunnews, dikutip pada Selasa (9/9/2025).

Tak cuma Mahfud, Fernando menilai sosok seperti Yusril Ihza Mahendra juga bisa dipertimbangkan untuk mengisi kursi Menko Polkam.

Menurutnya, Yusril memiliki kecakapan di bidang politik dan keamanan meski berlatar belakang sebagai ahli hukum tata negara.

Yusril saat ini turut masuk dalam Kabinet Merah Putih sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia.

"Selain Prof Mahfud kan bisa saja, nama-nama lain seperti Prof Yusril.

Meski beliau memang ahli secara tata negara tetapi kan beliau memiliki kemampuan untuk lebih leluasa dalam bisa memahami dan menganalisa segala sesuatu untuk bisa dijalankan dan dimanfaatkan secara informasi untuk kepentingan pemerintahan Pak Prabowo ke depannya," katanya.

Mahfud Komentari Pencopotan Budi Gunawan, Ngaku Lebih Suka Menko Polkam dari Sipil

Komentar Mahfud MD soal pencopotan Budi Gunawan

Di sisi lain, Mahfud pun turut mengomentari pencopotan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.

Dia mengatakan lebih suka sosok yang mengisi posisi tersebut yakni dari latar belakang sipil.

“Kalaupun tidak sipil murni, ya pensiunan TNI, Polri, dan sebagainya. Tidak apa-apa juga karena pada dasarnya mereka sudah sipil kalau sudah pensiunan,” ujar Mahfud dikutip dari Metro TV.

Selain itu, sosok pengganti Budi Gunawan juga memiliki sikap yang tidak terlalu agresif dalam membuat kebijakan. 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menganggap orang yang duduk sebagai Menko Polkam harus bisa meyakinkan Prabowo dalam tiap usulannya.

Menurutnya segala syarat yang disampaikannya tersebut harusnya adalah orang yang dekat dengan Prabowo.

Jika tidak, maka Prabowo tidak mungkin mengetahui kemampuan dari sosok pengganti Budi Gunawan tersebut.

“Kita tunggu aja Pak Presiden nanti menentukan apa yang dilakukan untuk kementerian ini,” ucap Mahfud.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews /TribunMedan.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved