Bukan untuk Tinggal, Ternyata Ini Rencana Jokowi untuk Rumah Pensiun di Colomadu

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mengaku tidak akan menempati rumah pensiun dari negara.

Editor: Lisna Ali
Kolase KOMPAS.com (Romensy Augustino)/Dok. Sekretariat Presiden
RUMAH PENSIUN - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mengaku tidak akan menempati rumah pensiun dari negara. 

Namun, saat itu, Presiden Jokowi menolaknya.

Fakta penolakan tersebut dibenarkan oleh Bey Machmudin.

Saat itu, Bey menjabat sebagai Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

"Namun, Pak Jokowi (saat itu) menolak", katanya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.

Jokowi kembali terpilih untuk periode 2019–2024, didampingi Ma'ruf Amin.

Pengadaan rumah pensiun kembali dilakukan.

Barulah pada pengadaan kedua ini, Jokowi akhirnya mau menerimanya.

Baca juga: Pemprov Sulteng Tegaskan Komitmen Berani Integritas, Wagub Reny Dorong Penguatan Pencegahan Korupsi

Kini Tolak Tempati

Meskipun diterima, kini Jokowi ogah menempati rumah pensiun tersebut.

"Tetap di rumah lama. Sudah punya rumah kok," kata Jokowi dikutip dari Tribunsolo, Selasa (28/10/2025).

Ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu mengaku lebih nyaman di rumah lamanya.

"Meskipun kecil, apa pun bentuknya tetap senang di rumah lama,” tambahnya.

Jokowi sudah punya rencana penggunaan lain untuk rumah barunya itu.

Ia ingin memakainya untuk menyambut tamu-tamu.

Rumah itu juga direncanakan untuk menggelar acara pertemuan.

Jokowi bahkan membuka opsi, rumah pensiun bisa dikunjungi masyarakat umum.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved