Kasus Kakek Tarman Melebar, Selain Cek Palsu, Kini Diduga Tampung 5 Wanita Diimingi Bisnis Cengkeh

Para korban telah tinggal selama sebulan, namun janji pekerjaan itu tak kunjung terealisasi.

Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, menyatakan belum ada unsur pidana.

"Lima orang ini belum mengalami kerugian materiil. Tidak ada uang yang disetorkan," ungkap Yayun.

Setelah Sunti dijemput anaknya, empat perempuan lain juga segera dipulangkan ke daerah asal.

Polisi hanya memberikan edukasi agar masyarakat lebih waspada terhadap janji-janji yang berpotensi penipuan.

Kakek Tarman Bakal Dijemput Paksa

Disisi lain sebelumnya kakek Tarman yang menikahi wanita berusia Sheila Arika (24) berujung pada panggilan polisi. 

Kakek Tarman diduga melakukan penipuan dengan memberi mahar cek Rp 3 miliar. 

Namun kakek Tarman masih mangkir dalam panggilan polisi Senin (3/11/2025) kemarin. 

"Dipanggil gak datang lagi. Katanya sakit, ada keperluan begitu kata pengacaranya. 3 kali dipanggil gak datang, kita buatkan LP Model A,” ungkap Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan, Selasa (4/11/2025).

Tarman, jelas dia, dipanggil resmi pada Kamis (6/11/2025) nanti. Jika, pria berusia 74 tahun tetap mangkir tidak memenuhi panggilan resmi ada tindakan lain.

“Kalau beralasan nanti ada panggilan kedua. Dibuatkan berita acara kita lakukan penjemputan. Kemudian diminta datang,” katanya.

Baca juga: Kapolda Sulteng Tegaskan Pentingnya Sinergi Cepat dan Tepat Hadapi Bencana Alam

Saat babak baru itu nanti, Tarman diminta datang. Tarman juga harus membawa cek yang diduga palsu.

"Bawa cek untuk diteliti, nanti ada saksi ahli yang mengeluarkan cek. Diteliti benar atau tidak. Apakah cek kosong atau palsu,” urai mantan Kasatresnarkoba Polres Ponorogo ini 

Misal cek kosong, kata dia, beberapa waktu lalu keluarga Sheila Arika tidak merasa dirugikan.

Pun tidak mempermasalahkannya, sehingga tidak ada laporan.