SOSOK FN, Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta, Dikenal Pendiam Akun Medsosnya Penuh Kode Ancaman
Terungkap sosok FN terduga pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta, dikenal sebagai sosok yang pendiam.
TRIBUNPALU.COM - Terungkap sosok FN terduga pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta.
FN adalah Siswa yang kini duduk di bangku kelas 12 SMA 72 Jakarta.
Usia FN saat ini baru 17 tahun.
FN disebut-sebut sebagai pelaku peledakan di sekolahnya.
Latar belakang FN pun terkuak.
FN diketahui tinggal menumpang bersama orang tuanya.
Rumah yang ditempati dijadikan tempat usaha kuliner oleh bos orang tuanya.
Orang tua FN hanya berstatus sebagai pekerja di usaha kuliner tersebut.
Setelah peristiwa itu, polisi bergerak cepat melakukan penggeledahan dilakukan di tempat usaha kulinernya itu.
"Yang digeledah tempat usaha kuliner, tempat tinggal anak dari salah satu pekerja di situ," kata Ketua RT Setempat, Danny Rumondor.
FN sudah tinggal di sana sejak ia masih kecil.
"Kurang tahu persis berapa lama, tapi yang saya dengar lima sampai tujuh tahun, dari masih kecil sih. Tadi salah satu pekerja cerita ke saya, sebenarnya dari masih SD kalau gak salah dia bilang," jelasnya.
Diperkirakan FN sudah tinggal di rumah itu antara lima sampai tujuh tahun.
Oleh warga sekitar, FN dikenal sebagai sosok yang pendiam.
Baca juga: Putaran Pertama Championship Berakhir, PSS Sleman Kokoh di Puncak Klasemen
Ia juga jarang bergaul atau bersosialisasi dengan warga.
Danny Rumondor mengaku jarang melihat FN keluar rumah.
"Untuk anaknya sendiri saya gak pernah lihat, karena informasinya di rumah itu jarang keluar, tidak pernah bersosialisasi," kata dia lagi.
Raka, teman satu sekolahnya, juga membenarkan FN sosok yang tertutup.
Raka menyebut FN sering berada di dalam kelas dan menyendiri.
"Dia di kelas terus soalnya, memang pendiem. (bully) desas desusnya bener, tapi kita gak bisa mastiin," ujarnya.
Desas-desus mengenai FN menjadi korban bully (perundungan) beredar di sekolah.
Namun, kebenaran desas-desus tersebut belum dapat dipastikan.
FN diketahui sering menonton video pembunuhan.
Ia juga suka terhadap hal-hal yang bersifat ekstrem.
"Dia suka nonton video orang-orang dibunuh," kata Raka.
Sebelum beraksi, FN sempat memposting foto simbol di toilet.
Foto tersebut diposting delapan jam sebelum terjadinya ledakan.
Pada 28 Oktober 2025, ia memposting suasana sekolah dari lantai 2.
Baca juga: Matindas J Rumambi Dorong Pengawasan dan Edukasi Anak Terkait Judi Online
Ia menyorot ke arah lapangan yang menjadi lokasi evakuasi korban.
Seolah mengisyaratkan target, ia menulis kalimat kode.
Kalimat kode yang ditulisnya adalah "Soon enough" (segera).
Pada foto lapangan, ia juga menambahkan tulisan 'Dont need reason' (tidak butuh alasan).
Di akun media sosialnya sebelum di-banned, FN sering memposting ulang video penembakan.
Salah satu postingan bahkan menampilkan masjid yang menjadi sasaran serangan tembakan.
FN sempat memposting foto selfie di dalam kamar mandi.
Ia tampak mengenakan kaos putih lengan pendek.
Di pinggangnya terlihat tas yang biasa dipakai untuk menyimpan senjata.
Baca juga: Alasan Polda Metro Jaya Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka, Bongkar Modus Edit Dokumen Ijazah Jokowi
POSTINGAN Terakhir FN Siswa Peledak SMAN 72 Jakarta
Akun X @tilehopper mengungkap foto tas biru muda yang diposting 8 jam sebelum ledakan.
Tas biru muda tersebut juga ditemukan di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta.
Dalam foto, FN menyertakan jarinya yang melambangkan simbol 'OK'.
Lambang tangan itu serupa dengan simbol yang digunakan pelaku penembakan di Antioch High School, AS.
Pelaku penembakan di AS itu adalah Henderson Solomon (17) dan Natalie Samantha (15).
Peristiwa penembakan di AS itu terjadi pada 22 Januari 2025.
Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan resmi bahwa FN adalah pelaku ledakan.
96 Orang Terdampak Ledakan
Ledakan yang terjadi di kawasan SMAN 72 Jakarta, dekat masjid sekolah, Jumat (7/11/2025) menyebabkan 96 orang terdampak, sebagian besar pelajar.
Hingga Sabtu (8/11/2025), sebanyak 29 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Di RS Yarsi Jakarta Pusat, tercatat 15 pasien masih dirawat. Sementara di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, jumlahnya sekitar 10 orang. Dua korban lainnya menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Direktur Medis RS Yarsi, dr. Muhammadi, menyebut sebagian korban mengalami gangguan pendengaran atau hearing loss.
Tim dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) sedang melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menilai tingkat keparahan kondisi tersebut.
“Kondisi stabil, memang ada beberapa yang hearing loss. Ini sedang kita lakukan anamnesis dan diagnostik lanjutan oleh teman-teman dari dokter spesialis THT kita. Itu akan di-review nanti untuk melihat seberapa berat kondisi gangguan pendengarannya,” ujar Muhammadi kepada wartawan di RS Yarsi, Jakarta Pusat.
Di RS Islam Jakarta, Direktur dr. Pradono Handojo menjelaskan bahwa pemulihan korban relatif cepat karena mayoritas berusia muda.
Namun, gangguan pendengaran tetap menjadi perhatian utama.
“Karena karakter anak-anak masih muda, kecuali pada bagian pendengaran yang sekitar dua per tiga mengalami gangguan,” kata Pradono.
Baca juga: Motif Ledakan SMAN 72 Jakarta Diselidiki, Serbuk Peledak & Jejak Medsos FN Diperiksa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meninjau langsung para korban menyampaikan bahwa dari total 96 korban, 29 masih dirawat, sementara sisanya telah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.
“Saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di RS Yarsi 14, dan satu lagi di RS Pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96,” ujar Listyo di RS Islam Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Listyo juga mengungkap bahwa 12 korban berada di ruang perawatan, sementara dua lainnya masih di ICU karena memerlukan penanganan khusus.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut meninjau para korban di RS Islam Cempaka Putih.
Ia memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(*)
Artikel telah tayang di Tribunnews, TribunNewsbogor
| Tujuh Siswa Jadi Korban Ledakan Masjid SMAN 72 Jakarta, Saksi Ungkap Kehadiran Orang Asing |
|
|---|
| Patryzia Nolidi Wakili SDN 19 Balaesang di OSN Tingkat Kabupaten Donggala, Target Tembus Nasional |
|
|---|
| Target Lolos Nasional, 15 Siswa SD Wakili Donggala di OSN Tingkat Kabupaten |
|
|---|
| Bupati Morowali Utara Apresiasi Atlet Karate Berprestasi, Hadiahkan Rp5 Juta |
|
|---|
| Kumpulan Contoh Yel-yel MPLS 2025 yang Heboh, Lucu, dan Gampang Diingat untuk Senin 14 Juli 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/SOSOK-FN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.