Akhirnya Terkuak, Ahmad Sahroni Sebut Temuan 'Black Mamba' di Rumahnya Murni Serangan Sistematis

Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya mengklarifikasi isu temuan Black Mamba di rumahnya.

|
Editor: Lisna Ali
Facebook | Instagram @ahmadsahroni88
SAHRONI BUKA SUARA - Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya mengklarifikasi isu temuan Black Mamba di rumahnya. 

Ringkasan Berita:
  • Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni dengan tegas membantah isu viral mengenai temuan benda yang dijuluki "Black Mamba" di rumahnya pasca penjarahan
  • Ahmad Sahroni menjelaskan bahwa foto benda yang dikaitkan dengan dirinya itu adalah manipulasi informasi lama
  • Serangan hoaks tersebut tidak hanya menyerang Ahmad Sahroni, tetapi juga berimbas serius pada anak-anaknya.

TRIBUNPALU.COM - Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya mengklarifikasi isu temuan Black Mamba di rumahnya.

Isu ini muncul setelah rumah Ahmad Sahroni dijarah pada 30 Agustus 2025.

Kabar ditemukannya Black Mamba di rumahnya sempat viral di media sosial.

Sahroni dengan tegas menegaskan bahwa kabar tersebut sepenuhnya hoaks.

Ia menduga isu itu merupakan bagian dari serangan sistematis.

Serangan tersebut bertujuan untuk memojokkan dan merusak reputasinya.

"Diduga ada pihak-pihak yang memang sengaja merencanakan pemojokan karakter Ahmad Sahroni.

Ada alat-alat yang dipakai sekelompok orang untuk menghajar gua. Ini alat loh, alat gede yang dipakai," kata Sahroni dalam tayangan Youtube Total Politik yang direkam 15 September, dikutip Minggu (9/11/2025).

Isu ‘Black Mamba’ itu sendiri disebut sebagai manipulasi informasi lama.

Baca juga: Ivan Gunawan Relakan Koleksi Tas Mewah Demi Danai Masjid di Luar Negeri

Foto tersebut sengaja dipelintir agar seolah berkaitan dengan penjarahan rumahnya di Tanjung Priok.

Sahroni menjelaskan bahwa isu 'Black Mamba' itu berasal dari tahun 2020.

“‘Black mamba’, lu bayangin, itu kejadian di rumah di Lebanon tahun 2020. Dikeluarin, kan gila. Dituduh kita yang ‘black mamba’. Itu kan serangan sistematis, bersamaan. Sengaja dibuat hoaks," ucap Sahroni.

Foto lama itu sengaja dikeluarkan, membuat Sahroni merasa gila dituduh.

Rentetan serangan hoaks ini juga berdampak buruk pada anak-anaknya.

Anak-anak Sahroni mengalami bullying dan dihujat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved