Daftar 10 Tokoh yang Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Gus Dur Termasuk

Sebanyak sepuluh tokoh bangsa resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional.

Editor: Lisna Ali
Tribunnews.com/Taufik Ismail
ANUGERAH PAHLAWAN NASIONAL - Sebanyak sepuluh tokoh bangsa resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025). 

4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat) – Seorang ahli hukum internasional dan mantan Menteri Luar Negeri RI yang berjasa besar dalam diplomasi serta penguatan hukum laut Indonesia.

5. Almarhumah Hajah Rahmah El Yunusiyah (Sumatera Barat) – Tokoh perempuan Minangkabau yang dikenal sebagai pelopor pendidikan Islam modern untuk perempuan di Indonesia, pendiri Diniyah Putri Padang Panjang.

6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah) – Tokoh militer yang memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI pada masa pergolakan nasional, serta dikenal karena sikap disiplin dan nasionalismenya.

7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat) – Sultan Bima yang berperan besar dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di wilayah timur Nusantara.

8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur) – Ulama besar dari Bangkalan, Madura, yang dikenal sebagai guru para pendiri Nahdlatul Ulama (NU), seperti K.H. Hasyim Asy’ari.

9. Almarhum Tuan Runda H. Ali Basaragi (Sumatera Utara) – Tokoh pejuang dari Tapanuli yang berperan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia di Sumatera Utara.

10. Almarhum Zainal Abidin Syah (Maluku Utara) – Sultan Tidore yang dikenal karena perjuangannya memperjuangkan kedaulatan Indonesia di wilayah Maluku dan Papua.

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan di Morowali, Wabup Imbau Generasi Muda Lanjutkan Semangat Juang

Alasan Penganugerahan 10 Tokoh Pahlawan Nasional

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membeberkan keputusan pemerintah dalam pemberian gelar Pahlawan Nasional tersebut.

Hal itu ia katakan bahwa keputusan ini merupakan bentuk penghormatan negara.

 “Itu kan bagian dari bagaimana kita menghormati para pendahulu, terutama para pemimpin kita, yang apa pun sudah pasti memiliki jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara,” ujar Prasetyo di Kertanegara, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

Sebelum finalisasi, Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) telah menyeleksi 49 nama calon.

GTK bertugas meneliti dan menilai usulan tokoh yang dianggap berjasa bagi negara.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Bagikan 1.000 Bibit Cabai dalam Peringatan Hari Pahlawan ke-80

Beberapa nama yang dikaji menarik perhatian publik, termasuk Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Aktivis buruh perempuan, Marsinah, yang gugur pada 1990-an juga masuk dalam daftar usulan.

Menteri Sosial Gus Ipul menjelaskan bahwa usulan nama pahlawan berawal dari masyarakat dan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved