Balita di Makassar yang Viral Diculik Kini Diberi Hadiah Umrah, Orang Tua Sujud Syukur

TRIBUNPALU.COM - Balita Bilqis Ramdhani yang diculik selama enam hari akhirnya berhasil ditemukan.

BR hilang dari Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Penemuan BR dilakukan oleh petugas kepolisian di wilayah Jambi.

Setelah kembali, keluarga balita 4 tahun itu mulai menerima rezeki tak terduga.

Rezeki itu datang dari pengusaha Makassar bernama Hj. Nurul.

Hj. Nurul memberikan hadiah perjalanan Umrah gratis.

"Alhamdulillah, buat ibu sama bapaknya ananda BR, dia alhamdulillah sudah ditemukan jadi kita berikan apresiasi buat Polrestabes Makassar, terimakasih banyak antusiasnya," katanya.

Hadiah ini ditujukan untuk BR dan kedua orang tuanya.

Baca juga: Inilah Hak-hak Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru, Ada Tunjangan hingga Jaminan Kesehatan

Momen pemberian hadiah tersebut dibagikan melalui Instagram @hj.nurul_damayana.

"Bismillahirrahmanirrahim 
Bapaknya Bilqis, Ibunya B dan B 
Insya Allah Saya Berangkatkan Umroh, Rezekita pak, ibuu dan bilqis tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT berkehendak," tulisnya.

Hj. Nurul bertemu langsung dengan keluarga korban.

Ia menyatakan niatnya untuk memberikan apresiasi berupa Umrah.

"Karena saya sekarang melihat bapak ibunya, saya memberikan apresiasi buat bapak dan ibu saya kasih naikkan Umrah,"

Mendengar hadiah itu, orang tua BR langsung menangis haru.

Mereka juga langsung bersujud syukur.

Ayah BR diketahui berprofesi sebagai sopir mobil daerah.

Kondisi sederhana keluarga ini menyentuh hati Hj. Nurul.

Ia menyebut hadiah Umrah ini sebagai rezeki tak terduga.

Rezeki ini diyakini datang atas kehendak Allah SWT.

"Dari awal penculikan Bilqis saya pantau sampai hari ini Alhmdulillah sudah di temukan. Semangatnya ibu dan bapaknya juga sungguh luar biasa dan melihat kondisi kluarga B bapaknya seorang supir mobil daerah dan saya langsung tersentuh untuk menaikkan mereka bertiga UMROH," tulisnya.

Baca juga: Kapolda Sulteng Irjen Endi Sutendi Hadiri Upacara Hari Pahlawan di Kantor Gubernur

4 Polisi Diberi Hadiah Umrah

Polisi yang berhasil menyelamatkan BR diberi hadiah Umrah gratis oleh pengusaha skincare asal Makassar, Fenny Frans.

Hal ini dibagikannya lewat Instagram miliknya @fennyfransff, Minggu (10/11/2025).

Fenny Frans membagikan potret keempat polisi yang berhasil menyalamatkan BR dan membawa pulang ke Makassar.

Lewat postingan tersebut ia memberi hadiah keempat polisi tersebut Umrah gratis.

Namun selain Umrah, Fenny Frans juga menawarkan uang tunai untuk keempat polisi tersebut.

"Halo pak polisi terutama pak Iptu Nasrullah muntu. Amd.Kep.SE.MH dan teman teman yg lain salam dari mamanya putry
Ada pilihan dari saya sebagai tanda terimah kasihku sebgai seorang ibu karna kerja kerasta selamatkan BILQIS

1. Berangkat umroh bareng saya bulan 2 pak
Atau
2. Uang tunai untuk kitaaaaa sebagai hadiah dari sayaaa

Pilihmaki pak
Insya Allah ber 4 ki
Aku ketik sambil nangis loh pak
Sehat sehatki," tulisnya.

Baca juga: Sosok dan Profesi Mery Ana, Pelaku Penculikan Bilqis, Hendak Jual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam

Polisi Diberi Penghargaan

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan penghargaan khusus kepada lima anggota Polrestabes Makassar atas keberhasilan mereka mengungkap dan memulangkan Bilqis (4), balita korban penculikan yang ditemukan di Jambi. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/11/2025) malam.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemkot Makassar atas dedikasi, kecepatan, dan profesionalisme tim kepolisian yang bekerja tanpa henti menelusuri jejak penculik Bilqis hingga ditemukan dalam kondisi selamat di luar pulau. 

Dikutip dari Tribun Timur, lima anggota kepolisian yang menerima piagam penghargaan dan apresiasi dari Pemkot Makassar adalah AKP Hamka, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar; Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang;  Ipda Supriadi Gaffar, Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar; Bripka Megawan Parante, anggota Jatanras; dan Briptu Muh Arif, anggota Jatanras.

Pemberian penghargaan tersebut turut disaksikan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran kepolisian.

Ia menilai kerja cepat aparat merupakan bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi masyarakatnya. 

“Kami sangat berterima kasih. Kecepatan dan ketanggapan tim kepolisian ini bukan hanya membanggakan institusi, tapi juga menjadi bukti hadirnya negara dan pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Munafri.

Kasus Penculikan Bilqis

Bilqis sebelumnya dilaporkan hilang di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu, 2 November 2025.

Taman tersebut merupakan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bermain dan berolahraga.

Bilqis saat itu sedang ikut ayahnya, Dwi Nurmas (34), yang akan bermain tenis sembari melatih di taman itu.

Viral di media sosial sebuah potongan video dari kamera CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan membawa Bilqis.

Perempuan itu terlihat membawa tiga orang anak, salah satunya adalah Bilqis yang mengenakan baju kaos pink.

Ada dua anak lain yang ikut di belakang Bilqis, tetapi belum diketahui identitasnya.

Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).

Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.

Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
 
Pada pukul 09.00 Wita, Dwi Nurmas yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.

"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Motif Penculikan Balita Bilqis di Makassar, Pelaku Jual Beli Anak untuk Raup Keuntungan

Tak mendengar jawaban dari Bilqis, Dwinurmas langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.

Dibantu pengunjung, Bilqis Ramdhani tak kunjung ditemukan hingga sore hari.

"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.

Namun, setelah 6 hari pencarian Bilqis akhirnya ditemukan selamat.

Bilqis ditemukan dengan selamat di Kabupaten Merangin, Jambi, pada Minggu (9/11/2025).

Penemuan ini mengungkap fakta bahwa Bilqis adalah korban penculikan yang dilakukan oleh jaringan sindikat perdagangan anak lintas pulau.

Dalam kasus ini, tiga terduga pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan kepolisian.(*)

Artikel telah tayang di TribunSumsel