DEMO SEPTEMBER DI PALU
Ribuan Mahasiswa Padati Jl Ahmad Yani Kota Palu Jelang Aksi Unjuk Rasa
Kehadiran mahasiswa dalam jumlah besar ini menunjukkan tingginya partisipasi mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi mereka.
Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia
Hal ini seringkali berawal dari provokasi atau ketegangan yang meningkat, yang berujung pada pelemparan batu, pembakaran, dan penggunaan gas air mata atau water cannon oleh polisi.
Dampak: Kerusuhan yang terjadi telah menyebabkan kerusakan fasilitas umum, seperti pembakaran gedung DPRD di beberapa daerah.
Selain itu, korban jiwa dan luka-luka juga dilaporkan, termasuk dari pihak demonstran, aparat keamanan, maupun jurnalis. Akibatnya, beberapa layanan publik seperti transportasi KRL dan jalan tol sempat terganggu.
Demonstrasi ini menjadi cerminan dari akumulasi kekecewaan dan kemarahan publik terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Para pengamat politik dan tokoh masyarakat, termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menilai bahwa aksi protes ini adalah akibat dari komunikasi yang buruk antara pemerintah, DPR, dan rakyat.
Mereka menekankan pentingnya pemerintah dan lembaga legislatif untuk berbenah dan mendengarkan aspirasi masyarakat.(*)
Massa Aksi Belum Tiba, Aparat Amankan Sejumlah Titik Strategis di Kota Palu |
![]() |
---|
3 Fakta Jelang Demo 1 September di Kota Palu Sulteng |
![]() |
---|
Untad Palu Terapkan Kuliah Daring 1–4 September 2025, Antisipasi Dampak Aksi Massa |
![]() |
---|
Lepas Mahasiswa ke DPRD Sulteng, Wakil Rektor 3 UIN Datokarama Serukan Demo Santun |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS: 1.273 Personel TNI-Polri Disiagakan Jelang Aksi Unjuk Rasa 1 September di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.