Palu Hari Ini
Bunda PAUD Kota Palu Buka Gebyar PAUD 2025: Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Berkarakter
Menurut bunda, kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga wadah untuk menanamkan nilai kebersamaan sejak dini.
TRIBUNPALU.COM - Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Palu, Diah Puspita secara resmi memulai rangkaian Gebyar PAUD 2025 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (30/09/2025).
Kegiatan tersebut diawali dengan berbagai aktivitas olahraga, di antaranya senam bersama “7 Kebiasaan Anak Sehat Indonesia Hebat”, senam Tabola-Bale, serta jalan sehat bersama yang diikuti guru, orang tua, dan anak-anak PAUD se-Kota Palu.
Dalam sambutannya, Bunda Diah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu yang telah melaksanakan Gebyar PAUD 2025.
Baca juga: FOTO: Basarnas Palu Ajak 180 Anak PAUD IT Pelita Jajal Flying Fox dan Perahu Karet
Menurut bunda, kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga wadah untuk menanamkan nilai kebersamaan sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak kita belajar merajut kebersamaan, mempererat hubungan antara guru, orang tua, kepala sekolah, sekaligus menanamkan budaya hidup sehat. Harapannya, anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang sehat, ceria, gembira, dan berakhlak mulia,” ujar Bunda Diah.
Bunda Diah juga mengingatkan pentingnya pendidikan 13 tahun yang dimulai sejak PAUD.
“Di usia PAUD inilah sekitar 80 persen otak kanan anak terbentuk. Jadi kalau kita ingin mengajarkan nilai-nilai kebaikan, inilah waktunya. Di PAUD bukan hanya baca, tulis, dan hitung, tapi juga pembentukan karakter dan akhlak mulia,” tegas bunda.
Baca juga: Terancam Digusur, Warga Penyintas Palu Desak Pemerintah Siapkan Lahan Sebelum November 2025
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd., M.Pd menyampaikan optimismenya terhadap kemajuan pendidikan di Kota Palu.
Kadis mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Hadianto Rasyid, S.E., jumlah PAUD negeri di Kota Palu telah bertambah signifikan.
“Dulu bertahun-tahun hanya ada dua PAUD negeri, alhamdulillah saat ini sudah ada 14 PAUD negeri yang kita gratiskan. Ini juga sejalan dengan program wajib belajar 13 tahun, di mana anak-anak sebelum masuk SD harus menempuh satu tahun di PAUD. Untuk PAUD negeri sudah gratis, sementara untuk PAUD swasta masih terus kita sinergikan,” jelas Hardi.
Baca juga: Polres Donggala Bongkar Jaringan Narkoba, IRT Edarkan Sabu Selama 2 Tahun
Gebyar PAUD 2025 yang bertemakan "PAUD Hebat, Anak Cerdas, Bersama Wujudkan Wajib Belajar 13 Tahun" ini diharapkan menjadi momentum memperkuat peran PAUD sebagai pondasi awal pendidikan sekaligus mencetak generasi penerus Kota Palu yang cerdas, sehat, dan berkarakter.(*)
Honda Sulteng Gelar Seminar Safety Riding di Untad, Ajak Mahasiswa Jadi Pengendara Cerdas |
![]() |
---|
Honda Sulteng Ajak Siswa SMAN Madani Belajar Inklusif Bersama Komunitas Difabel Palu |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS: SPHP dan Penyintas Palu Gelar Aksi di DPRD Tuntut Kepastian Nasib Hunian Sementara |
![]() |
---|
Keracunan Massal di Palu, Makanan Positif Arsenik Dapat Menyebabkan Masalah Pernapasan dan Jantung |
![]() |
---|
Pemuda Lintas Komunitas Edukasi Pelajar di Palu dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.