Pemkot Palu Bahas Perda Disabilitas dalam FGD, Dorong Terbitnya Perwali Turunan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu bersama Yayasan Sikola Mombine menggelar seminar dan Focus Group Discussion (FGD) di Swiss Bell Hotel Jl Malonda, Kelurahan Ulujadi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Kamis (16/10/2025).

Seminar dan FGD itu mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Implementasi peluang Perda Kota Palu No 10 tahun 2023 tentang pelaksanaan penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak penyandang disabilitas".

Kegiatan itu menghadirkan pemerintah Kota Palu diwakili Kepala Dinas Sosial, Susik, Akademisi dan tim penyusun RPJMD Kota Palu, Wildani Pingkan Suripurna Hamzens, Anggota DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona dan ketua Forum Madamba Rara Kota Palu, Sultan.

Baca juga: DPRD Palu Genjot Pengesahan Ranperda Perlindungan Petani Garam Teluk Palu Tahun Ini

Selain itu, juga hadir tamu undangan yang berasal dari akademisi dan juga para penyandang disabilitas.

Dalam seminar tersebut, Moderator selaku Direktur eksekutif Yayasan Sikola Mombine, Nur Safitri mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mempetimbangkan lapisan masyarakat termasuk penyandang disabilitas.

"Rekomendasi ini sebagai turunan dari Perda ini sehingga lebih implementatif," kata Nur Safitri saat membuka kegiatan diskusi.

Baca juga: 35 Peserta Wakili Dolo Selatan di MTQ ke-IX Kabupaten Sigi, Siap Harumkan Daerah

Seminar tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 hingga 12.30 Wita.(*)