Bantuan untuk periode Juni dan Juli itu disalurkan melalui Bhabinkamtibmas Desa Kotaraya Selatan, BRIPKA Abd Alief Rahman.
Warga penerima manfaat menyambut baik kehadiran polisi, karena merasa lebih aman dan nyaman saat menerima bantuan.
Penyaluran berlangsung Selasa (12/8/2025) siang di Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Ia menyebut korban berasal dari Sibokia, namun identitas lengkapnya belum diketahui.
Informasi tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Ulhan Lhan pada Selasa sore.
Fentje mengatakan jumlah warga binaan di Lapas Kelas III Parigi, Kabupaten Parigi Montong (Parimo), Sulteng, saat ini mencapai 385 orang.
“Barang ini rencananya beredar di Desa Tambarana,” kata Kasat Resnarkoba IPTU Anugrah Sejahtera Tarigan, Senin (11/8/2025).
Barang tersebut kemudian akan diserahkan kepada perempuan berinisial N.L. di Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Operasi penangkapan dipimpin Kanit Idik I Satresnarkoba Polres Parigi Moutong bersama tim opsnal.
Operasi dipimpin Kanit Idik I bersama tim opsnal setelah dua minggu melakukan penyelidikan.
Informasi berasal dari laporan masyarakat terkait aktivitas warga Desa Tiwa’a, Kecamatan Poso Pesisir, bernama Riski Halik alias Kiki.
Ketua Kwartir Ranting Parigi Selatan, Muh Yamin, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi peserta didik dan tenaga kependidikan.
Rakor diikuti seluruh pemerintah daerah se-Indonesia sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tertanggal 25 Juli 2025.
Ia kini tidak bisa melaut karena penyakit katarak yang lebih dari satu tahun dideritanya.
Dalam rekaman itu, remaja AY sempat meminta agar kejadian tidak direkam, tetapi beberapa orang tetap melanjutkan perekaman.
Tujuan pelatihan untuk menjadikan imam dan pegawai syara’ garda terdepan jaga persatuan dan lawan radikalisme.
Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu telah menangkap pelaku curanmor yaitu Remaja berinisial UMR (16).
Penangkapan berlangsung di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, pada Sabtu, 9 Agustus 2025, pukul 14.00 WITA.
Nama YS muncul setelah disebut oleh kurir berinisial TR saat dilakukan pemeriksaan.
Pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Lapas Kelas III Parigi.