Gempa Bumi Poso

RSUD Undata Palu Siapkan Layanan Darurat untuk Korban Gempa Poso

Dia menjelaskan telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Poso, terkait adanya dua pasien korban gempa, yang mengalami dua cidera dibagian kepala.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
GEMPA GUNCANG POSO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu menyiapkan layanan kedaruratan untuk korban gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Minggu pukul 06.36 WITA. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu menyiapkan layanan kedaruratan untuk korban gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Minggu pukul 06.36 WITA.

"Kami telah menyiapkan layanan IGD dan dokter spesialis, jika sewaktu-waktu ada pasien yang dirujuk ke Palu dari Poso," kata Direktur RSUD Untada Palu dr Herry Mulyadi, Minggu (17/8/2025). 

Dia menjelaskan telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Poso, terkait adanya dua pasien korban gempa, yang mengalami dua cidera dibagian kepala.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Gempa Poso

"Awalnya pasien itu mau dirujuk ke RSUD Undata, tetapi dengan berbagai pertimbangan tidak dilaksanakan dan sudah dioperasi di RSUD Poso," ungkapnya.

dr Herry Mulyadi menyebutkan bahwa pihak RSUD Undata terus berkomunikasi dengan pihak RSUD Poso untuk memantau perkembangan korban gempa, sesuai perintah wakil gubernur Sulteng. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengratiskan semua biaya pengobatan, untuk korban gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Minggu pukul 06.36 WITA.

"Semua biaya pengobatan gratis," kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid di Palu.

Dia menegaskan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk mengutamakan pengobatan dan perawatan bagi korban luka.

Baca juga: BBTNLL Luncurkan Zero Waste di Lore Lindu, Titik Wurdiningsih Ajak Wisatawan Bijak Kelola Sampah

"Saya juga mengintruksikan untuk segera dibawa ke RSUD Undata Palu, kalau ada yang korban yang membutuhkan perawatan lanjutan," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi 10 gempa susulan setelah gempa berkekuatan 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu pukul 05.36 WIB.

Baca juga: 400 Pecinta Alam Meriahkan Upacara Kemerdekaan RI ke-80 di Gunung Rore Kautimbu Poso

Gempa magnitudo 6,0 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,8 dengan episenter gempa terletak pada koordinat 1,27° lintang selatan 120,75° bujur timur, atau tepatnya terletak di laut pada jarak 13 kilometer arah barat laut Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer.

Penyebab dan Karakteristik Gempa

Menurut analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Tokoraru yang terletak di daratan Poso.

Gempa ini memiliki kedalaman yang dangkal, yaitu sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut, yang membuat getarannya terasa sangat kuat di daratan.

Meskipun pusat gempa berada di laut, BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Namun, gempa susulan masih terus terjadi, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada.(*/TribunBreakingNews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved