Gempa Bumi Poso
BPBD Poso Bangun Posko Terpusat untuk Penanganan Gempa di Desa Masani
BPBD Poso telah melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST).
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, POSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso merencankan pembangunan posko terpusat, untuk penanganan gempa di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.
"Kami berencana membangun posko bantuan yang berpusat di Desa Masani dan kemungkinan akan dikunjungi oleh pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Poso Dharma Metusala, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, pembangunan posko tidak akan terlalu banyak, sehingga data korban, pembagian bantuan bencana serta kegiatan mitigasi bencana dapat terpusat di Desa Masani.
Baca juga: PLN Pulihkan Total Gangguan Kelistrikan Pascagempa Magnitudo 5,8 di Poso
Dia menjelaskan BPBD Poso telah melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST).
"Kami meminta bantuan dari Sinode untuk bersinergi dengan BPBD dalam hal tanggap bencana," ujarnya.
Dharma menyebut, saat ini kebutuhan mendesak masyarakat adalah tenda darurat, makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan selimut.
Bahkan, RSUD Poso juga meminta tenda bantuan untuk pasien, dikarenakan ketakutan akan terjadi gempa susulan.
Sementara itu, Sekretaris Umum Sinode GKST Pendeta Jetroson Rense mengatakan perlu segera pembuatan dapur umum, sehingga tim dan relawan bencana dapat bekerja maksimal.
Pendeta Jetroson menyebut perlu adanya posko terpadu sehingga pendataan korban hanya satu pintu.
Baca juga: Fathur Razaq Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Bukit Salena, Kibarkan Merah Putih di Udara
Dia berjanji akan memberikan batuan petugas dari Rumah Sakit Sinar Kasih GKST Tentena sebanyak tujuh perawat, satu mobil ambulans dan obat-obatan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu pukul 05.36 WIB.
Gempa itu dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,8 dengan episenter gempa terletak pada koordinat 1,27° lintang selatan 120,75° bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer arah barat laut Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer.
Setelah Gempa Berakhir
Setelah guncangan berhenti, tetap waspada dan bertindak dengan hati-hati.
Periksa Diri dan Orang Lain: Periksa apakah Anda atau orang-orang di sekitar Anda terluka. Berikan pertolongan pertama jika memungkinkan.
Waspadai Gempa Susulan: Gempa susulan bisa terjadi kapan saja dan seringkali tidak kalah kuat.
Baca juga: RSUD Undata Palu Siapkan Layanan Darurat untuk Korban Gempa Poso
Keluar dari Bangunan: Keluar dari gedung atau rumah dengan hati-hati. Jika Anda terjebak, gunakan peluit atau ketuk-ketuk benda keras untuk memberikan sinyal keberadaan Anda kepada tim penyelamat.
Periksa Kondisi Rumah: Sebelum kembali ke dalam, periksa kerusakan struktur, kebocoran gas, atau korsleting listrik.
Jangan nyalakan api.
Dengarkan Informasi Resmi: Dengarkan informasi dari radio atau sumber resmi pemerintah untuk petunjuk lebih lanjut dan hindari menyebarkan berita yang tidak terverifikasi (hoax).
Mengingat wilayah seperti Palu dan Sulawesi Tengah memiliki risiko gempa yang tinggi, memahami dan mempraktikkan langkah-langkah ini sangat penting untuk keselamatan Anda.(*)
Kabupaten Poso
Sulawesi Tengah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
BPBD
Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST)
Desa Masani
Poso Pesisir
Dharma Metusala
RSUD Poso
Wakil Gubernur Sulteng Kunjungi Korban Gempa Poso, Minta Pasien Dirujuk ke Palu |
![]() |
---|
4 Hari Pascagempa, Siswa SMPN 2 Poso Pesisir Belajar di Tenda Darurat |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Desa Pendolo Poso, Warga Diimbau Waspada |
![]() |
---|
Polisi Hadir Berikan Rasa Aman Warga Pasca Gempa Bumi di Poso |
![]() |
---|
Korban Gempa Poso Dirujuk ke RSUD Undata Palu, Jalani Operasi Cito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.