Parigi Moutong Hari Ini

BREAKINGNEWS: Menu MBG di Parimo Sulteng Dikeluhkan, Warganet Soroti Nasi Lembek dan Tahu Keras

Sejumlah siswa dan orang tua murid menyampaikan keluhan terkait menu yang disajikan.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
ILUSTRASI - Program makan gratis sekolah di Parigi Moutong menuai beragam tanggapan. Sejumlah siswa dan orang tua murid menyampaikan keluhan terkait menu yang disajikan. 

Omha L Papua menulis, “Bukan bonyo Dafa, tapi itu bubur supaya banyak jadi," tulisnya.

Titan Tryzthan juga ikut menanggapi dengan nada bercanda bahwa hanya masakan kantin yang dia suka.

“Hamaaa, apalagi Titan pe bapilih makanan, cuma Bibi Lon pe masakan yg dia fens,” tulisnya.

Orang tua siswa lain, Alesha Queenie, mengaku anaknya hanya makan telur.

“Anakku yang SMP dia bilang cuma makan telurnya, nasinya ba pece (berair-red) kata, tahu tidak ada rasa,” tulisnya.

Komentar itu dibalas Fadlon dengan candaan.

“Berarti sama dengan yang anak-anak cerita di kantin,” tulisnya.

Sementara itu, Jeyden Jathniel Siahaan menyoroti kualitas tahu yang disajikan.

“Fadlon U Umaiyer, tahu karas kata. Bagaimana punya tahu karas,” tulisnya.

Heryani Musa juga mengaku anaknya yang SMP ikut mengeluh.

“Anakku juga yang SMP, sudah dia yang tidak bapilih makan. Tapi dia bilang tidak enak,” ungkapnya.

Jeyden menambahkan keluhan itu baru hari pertama program berjalan.

“Baru satu hari sudah banyak yang mengeluh tidak enak, apalagi berhari-hari kalau makanan dimasak kebetulan,” tulisnya.

Dian Usiana menilai masalah ada pada nasi dan tahu.

“Dibilang anak-anak keras tahunya, dengan nasinya ba air. Saya bilang jangan dipaksa makan, Nak,” tulisnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved