Dugaan Keracunan MBG Parigi

Makanan Program MBG di Parimo Diduga Tidak Layak Konsumsi, 27 Siswa Keracunan

Tak lama kemudian, keluhan lain muncul berupa muntah, sakit kepala, sesak napas, hingga kram pada tangan.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Sebanyak 27 siswa SMP Negeri 2 Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (24/9/2025). 

Hingga pukul 15.00 Wita, tiga siswa yang sempat dirujuk ke rumah sakit telah diperbolehkan pulang.

12 siswa lainnya masih menjalani perawatan di RS Pratama Moutong karena kondisi kesehatan belum stabil.

Mereka mengalami gejala yang lebih berat seperti sesak napas dan nyeri dada.

Pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah sampel makanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, penyidik juga mengumpulkan keterangan dari saksi, guru, dan pihak penyedia makanan.

Baca juga: Bea Cukai Morowali Ajak Masyarakat Lawan Peredaran Gelap Barang Ilegal

“Langkah awal yang kami ambil adalah mengamankan sampel, melakukan dokumentasi, dan meminta keterangan saksi di lapangan,” tutur Hendrawan.

Pihak kepolisia juga telah turun tangan untuk memeriksa kandungan makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

Hasil uji laboratorium akan menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber kontaminasi.
Hendrawan memastikan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini secara menyeluruh karena menyangkut keselamatan siswa.

“Kami akan dalami apakah ini kelalaian atau ada unsur lain yang menyebabkan makanan tidak layak konsumsi,” tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved