Parigi Moutong Hari Ini
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Parigi Moutong Terus Meningkat
Kartikowati menjelaskan, dari total kasus tersebut, kekerasan seksual menjadi yang paling dominan.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
“Kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan preventif dan pendampingan, sehingga ke depan kemungkinan angka ini akan menurun,” katanya.
DP3AP2KB memberikan pendampingan langsung kepada korban termasuk perlindungan hukum.
“Pendampingan dilakukan sejak awal laporan hingga pemulihan mental korban,” ujar Kartikowati.
Pendampingan kesehatan juga disediakan, termasuk visum gratis bagi korban pemerkosaan atau kekerasan fisik.
“Biaya visum ditanggung oleh dinas, sehingga korban tidak terbebani biaya,” tambahnya.
Selain itu, korban yang mengalami trauma psikis akan didampingi oleh psikolog klinis.
“Kami memiliki tenaga teknis yang ditugaskan untuk memulihkan mental anak-anak tersebut,” jelas Kartikowati.
Kata dia, DP3AP2KB juga didukung dengan sarana dan prasarana untuk penanganan kasus kekerasan.
Baca juga: IUP Tidak Menjamin Perusahaan Bisa Beroperasi, Ini Penjelasan ESDM Sulteng
“Kami memiliki gedung UPTD, mobil perlindungan anak, dan motor perlindungan anak untuk menjangkau wilayah sulit,” ujar Kartikowati.
Salah satu langkah pencegahan lain adalah sosialisasi hukum kepada masyarakat.
“Kami edukasi masyarakat, tokoh agama, anak-anak, dan ibu-ibu mengenai UU Perlindungan Anak, UU KDRT, dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” katanya.
Tujuan sosialisasi agar masyarakat melek hukum dan berani melapor.
“Kami ingin mereka tidak takut-takut, tidak takut dibully saat melapor,” jelas Kartikowati.
Kartikowati menambahkan, DP3AP2KB juga terus memantau pelaku dan korban agar kasus dapat diselesaikan secara tuntas.
Rumah Hukum Tadulako Desak Pemerintah Dialog dengan Pedagang Soal Relokasi |
![]() |
---|
Pembeli Sepi, Penjual Sayur dan Campuran di Pasar Sentral Parigi Sulteng Tolak Relokasi |
![]() |
---|
Satresnarkoba Parigi Moutong Amankan 57 Tersangka Narkoba Selama Januari-September 2025 |
![]() |
---|
Kapolres Parigi Moutong: Jangan Takut Melapor Bila Mengetahui Penyalahgunaan Narkoba |
![]() |
---|
Polisi Sebut Tersangka Perempuan dalam Kasus PETI di Parigi Moutong Berasal dari Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.