Sulteng Hari Ini

BP2SDM Gelar Talkshow, KTH Sulteng Torehkan Prestasi Nasional

Data yang dipaparkan dalam kegiatan tersebut menunjukkan kinerja impresif Kelompok Tani Hutan (KTH) di Sulawesi Tengah. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan bersama Anggota Komisi IV DPR RI menggelar Talkshow Penyuluh Kehutanan bertajuk “Nilai Transaksi Ekonomi KTH: Dari Hutan untuk Kehidupan”. 

“Targetnya adalah meningkatkan nilai transaksi ekonomi dari KTH, serta memperkuat peran penyuluh yang selama ini belum mendampingi KTH,” ujar Indra Exploitasia.

Saat ini, total jumlah penyuluh kehutanan (PK) di Sulawesi Tengah mencapai 226 orang. 

Jumlah ini terdiri dari 90 PK ASN lingkup dinas, 45 PK ASN lingkup UPT, 85 PKSM, dan enam PKS. 

Baca juga: Kasus Pungli di SMAN 5 Palu, Inspektorat Mulai Turun Tangan

Namun, Indra mengakui bahwa jumlah tersebut belum sebanding dengan kebutuhan di lapangan. Idealnya, satu penyuluh mendampingi satu kelompok tani hutan.

“Kami sudah membuat analisis kebutuhan, dan idealnya satu penyuluh mendampingi satu kelompok tani hutan. Karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan KemenPAN-RB agar bisa membuka formasi tambahan,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPR RI Elvina Esther Pelealu berkomitmen memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para penyuluh.

“Kami di Komisi IV DPR RI selalu berupaya memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan para penyuluh. Kami berkomitmen mendorong Kementerian Kehutanan agar penyuluh mendapat peningkatan kesejahteraan, baik untuk DOP, kebutuhan seragam, buku harian, maupun perlengkapan lainnya,” tegas Elvina.

Ia menambahkan, dengan adanya penambahan anggaran Kementerian Kehutanan sekitar 21,4 persen untuk tahun anggaran 2026, hal ini menjadi dasar kuat untuk memperjuangkan aspirasi para penyuluh, baik di Sulawesi Tengah maupun secara nasional. 

Upaya tersebut sejalan dengan peningkatan kapasitas penyuluh melalui uji kompetensi yang dilakukan BP2SDM setiap tahunnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved