Parigi Moutong Hari Ini

Komisi II DPRD Parimo Soroti Keterbatasan Los Pedagang Sayur di Pasar Sentral Modern

Kepala Pasar Sentral Modern Parigi, Rozi Tagunu, menjelaskan, kapasitas relokasi memang terbatas, sementara jumlah pedagang terus bertambah.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Komisi II DPRD Parigi Moutong (Parimo), menyoroti keterbatasan jumlah tempat relokasi pedagang sayur di Pasar Sentral Modern Parigi yang dinilai tidak sebanding dengan jumlah pedagang aktif. 

Namun, sebagian meja masih kosong karena proses pemindahan belum rampung.

“Kami siapkan 24 meja khusus ikan, tapi belum semua diisi karena menunggu pedagang lama pindah,” jelasnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025

Sebagai solusi sementara, pengelola pasar menyediakan tenda di depan kantor pasar untuk menampung pedagang mingguan agar tidak menumpuk di dalam los.

“Kami siapkan tenda untuk pedagang yang satu minggu sekali berjualan. Karena memang jujur, untuk los sayur kita kekurangan tempat,” ujar Rozi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Parimo, Muhammad Fadli, meminta agar penataan dilakukan berdasarkan perhitungan yang realistis, tidak hanya mengacu pada desain lama.

“Kalau konsep awalnya sudah tidak sesuai dengan jumlah pedagang sekarang, tentu harus disesuaikan. Ini supaya tidak jadi masalah lagi,” tegas Fadli.

Ia menambahkan, DPRD mendukung penataan pasar, namun meminta agar Disperindag dan pengelola pasar mempersiapkan data dan desain zonasi secara matang sebelum pelaksanaan relokasi.

“Kita harapkan penataan pasar ini bukan sekadar memindahkan pedagang, tapi benar-benar memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli,” pungkas Fadli. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved