Parigi Moutong Hari Ini
Bupati Parimo Tegaskan Daerah Masih Zona Hijau Stunting, Dorong Kerja Lintas Sektor
Parimo saat ini menempati peringkat kedua terbaik di Sulawesi Tengah dalam pelaksanaan penurunan stunting.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan daerahnya masih berada dalam zona hijau stunting berdasarkan data resmi tingkat provinsi.
Ia menyampaikan hal itu untuk meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menempatkan Parimo sebagai salah satu daerah dengan zona merah stunting.
“Beberapa waktu lalu saya baca di media kita masuk zona merah bersama Sigi dan Donggala,” ujar Erwin Burase, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Benarkah Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Adalah Jokowi? Ini Kata Ketua DPP Bestari Barus
Namun setelah dicek melalui data provinsi, kata Erwin, posisi Parimo justru sangat baik dan tetap berada pada kategori zona hijau.
“Alhamdulillah, posisi kita masih zona hijau, bahkan dua tahun berturut-turut menjadi salah satu yang terbaik,” jelasnya.
Ia menambahkan, capaian itu menunjukkan komitmen bersama seluruh pihak dalam menekan angka stunting di tingkat desa hingga kabupaten.
Bupati mengungkapkan, Parimo saat ini menempati peringkat kedua terbaik di Sulawesi Tengah dalam pelaksanaan penurunan stunting.
Baca juga: Warga Desa Balukang Minta Lampu Jalan, hingga Bibit Coklat, Amiruddin: Kami Akan Kawal di DPRD
Meski begitu, ia mengingatkan agar semua pihak tidak terlena dan terus bekerja menurunkan angka stunting yang masih sekitar 21 persen.
“Saya sempat protes, mungki dari BKKBN, karena data tidak sesuai. Berdasarkan provinsi, kita justru masuk tiga besar terkecil angka stunting,” ucapnya.
Erwin menyebut, penurunan stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga berkaitan erat dengan kualitas hidup generasi masa depan.
Ia menilai, pelayanan dasar seperti kesehatan ibu dan anak, air minum, sanitasi, serta pendidikan anak usia dini harus terus ditingkatkan.
Baca juga: 30 Pengurus Koperasi Merah Putih di Banggai Dilatih Penyusunan Rencana Bisnis
“Masalah stunting adalah gambaran dari pelayanan dasar yang belum terselenggara secara optimal,” kata Erwin.
Menurutnya, pencegahan dan percepatan penurunan stunting merupakan kegiatan prioritas daerah yang harus dijalankan secara terpadu.
“Kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama. Semua instansi punya peran, dari aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi hingga lingkungan,” ujarnya.
Baca juga: Bea Cukai Pantoloan Palu Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp853 Juta
“Penurunan stunting bukan hanya tentang gizi, tapi tentang masa depan anak-anak kita dan keberlanjutan pembangunan daerah,” tutup Erwin Burase.(*)
DP3AP2KB Parimo Fokus Tekan Stunting Lewat Perbaikan Sanitasi dan Edukasi Keluarga |
![]() |
---|
Kehamilan di Usia Muda dan Tua Picu Risiko Stunting di Parigi Moutong Sulteng |
![]() |
---|
24 Persen Keluarga di Parimo Belum Miliki Jamban Layak, Berisiko Tinggi Stunting |
![]() |
---|
Warga Tomini Parigi Moutong Demo Tolak Wilayah Pertambangan Rakyat, Sepakat Jaga Lahan Pertanian |
![]() |
---|
Disperindag Parimo Akan Tindaklanjuti Permintaan Penertiban Pedagang di Eks Pasar Inpres Tagunu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.