Studi Tiru ke Barru, DPRD Sigi Siapkan Regulasi untuk Perkuat Pengelolaan Zakat

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, BARRU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi mendorong peningkatan sinergi antara Pemerintah Daerah dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di daerah.

Dorongan tersebut disampaikan saat kunjungan kerja dan studi tiru ke Kabupaten Barru, pada Selasa, 22 Oktober 2025, yang diikuti pimpinan dan anggota DPRD bersama Bupati Sigi serta jajaran Pemerintah Kabupaten Sigi. 

Kabupaten Barru dipilih sebagai tujuan studi tiru karena dinilai berhasil mengembangkan sistem pengelolaan Baznas yang transparan, profesional, dan terintegrasi dengan program pembangunan daerah.

Baca juga: Menkeu Purbaya Enggan Ikut Campur Utang Whoosh Era Jokowi: Itu Persoalan Bisnis

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sigi, Alia Idrus, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mempelajari model kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas yang telah diterapkan di Barru.

“Kami berharap ke depan Baznas di Kabupaten Sigi dapat semakin berperan aktif bersama pemerintah daerah dalam program penyaluran zakat, infak, dan sedekah, seperti di bidang kemanusiaan, kebencanaan, kesehatan, pendidikan, dakwah, dan ekonomi,” ujar Alia Idrus, Jumat (24/10/2025).

DPRD Sigi juga berkomitmen menyusun payung hukum yang mengatur pengelolaan dana Baznas di daerah. Menurut Alia, regulasi tersebut penting untuk memberikan kepastian hukum terhadap proses pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 25 Oktober 2025:Gemini Jangan Sakiti Siapapun, Libra Berani Bereksperimen

Melalui langkah ini, DPRD Sigi bersama Pemerintah Daerah berharap pengelolaan zakat dapat dilakukan secara transparan, profesional, dan akuntabel, sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sigi.

Sementara itu, Bupati Sigi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barru atas keberhasilan dalam mengelola zakat melalui Baznas Barru yang terbukti mampu memberikan dampak signifikan bagi pengentasan kemiskinan. 

Ia juga menilai model pelayanan publik Barru melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) terintegrasi sangat efisien dan layak dijadikan contoh.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 25 Oktober 2025: Leo Ambil Langkah Baru, Aquarius Jaga Ketenangan

Bupati Sigi turut mengamati potensi kelautan, pertanian, dan pariwisata yang dikelola dengan baik oleh Kabupaten Barru. Ia menilai, sebagai daerah agraris yang juga memiliki potensi perikanan dan pariwisata, Sigi dapat belajar banyak dari cara Barru merumuskan kebijakan yang berkeadilan, maju, berkelanjutan, dan sejahtera lebih cepat.

“Kami ingin menggali secara detail implementasi program-program unggulan Barru, mulai dari proses perencanaan, penganggaran hingga evaluasi kinerja Sakip-nya. Hasil dari studi tiru ini akan menjadi oleh-oleh berharga dan model percontohan yang adaptif untuk memperkuat program strategis di Kabupaten Sigi,” ujar Bupati Sigi.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025, Emas Antam Naik, Harga Segram Dihargai Rp 2,354,000

Ia menambahkan, semangat persahabatan dan kolaborasi antar daerah seperti ini menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, sinergi antarwilayah di Sulawesi harus terus diperkuat sebagai bentuk komitmen bersama menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(*)