Morowali Hari Ini

Antusiasme Mahasiswa Meningkat, Pendaftar Beasiswa Morowali 2025 Tembus 5.000 Orang

Jika tahun sebelumnya tercatat sekitar 3.000 pendaftar, kini jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 5.000 mahasiswa.

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Program Beasiswa Kabupaten Morowali tahun 2025 kembali menjadi perhatian mahasiswa.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Program Beasiswa Kabupaten Morowali tahun 2025 kembali menjadi perhatian mahasiswa. 

Pasalnya, jumlah pendaftar pada tahun ini mengalami lonjakan signifikan. 

Jika tahun sebelumnya tercatat sekitar 3.000 pendaftar, kini jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 5.000 mahasiswa.

Lonjakan itu dinilai sebagai bukti tingginya minat dan kebutuhan mahasiswa terhadap dukungan pendidikan dari Pemerintah Daerah Morowali, Sulawesi Tengah.

Perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Morowali, Asbal Rasid, mengatakan bahwa peningkatan jumlah pendaftar bukan sesuatu yang mengejutkan. 

Baca juga: Forum Dialog Beasiswa di Dinas Pendidikan Morowali,Organisasi Mahasiswa Apresiasi Langkah Transparan

Menurutnya, beasiswa daerah masih menjadi salah satu program yang sangat diminati karena memberikan dampak langsung terhadap keberlanjutan pendidikan mahasiswa.

“Saya kalau mendengar ada kelonjakan pendaftar beasiswa itu saya tidak heran, karena saya adalah salah satunya. Di tahun sebelumnya saya tidak mau mengurus beasiswa seperti ini, tapi begitu ada beasiswa nilainya Rp12 juta, saya mendaftarkan diri,” ujar Asbal dalam forum diskusi bersama Dinas Pendidikan Morowali.

Ia menyebut, besaran nilai beasiswa menjadi salah satu faktor utama yang mendorong mahasiswa aktif mendaftar. 

Selain itu, program ini dianggap sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap dunia pendidikan.

Lebih jauh, Asbal juga menyinggung adanya isu-isu yang berkembang terkait pelaksanaan dan pencairan program beasiswa tersebut. 

Baca juga: Kabid Minerba Sultanisah Jadi Plt Kepala Dinas ESDM Sulteng, Gantikan Ajenkris yang Purna Tugas

Namun ia menilai, polemik itu tidak akan bertahan lama apabila pemerintah berhasil menyalurkan beasiswa dengan tepat.

“Kalau soal isu-isu (beasiswa) yang digoreng, saya rasa nanti kalau beasiswa ini sudah tersalurkan, semua isu itu akan hilang dengan sendirinya,” tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved