Parigi Moutong Hari Ini

Kades Torue Kalman Andi Mahmud Tepis Tuduhan Pilih Kasih dalam Penyaluran Bantuan

Ia menyebut video klarifikasi ini dibuat untuk meluruskan informasi yang beredar soal program desa, PKH, dan tabung gas.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
HANDOVER
ILUSTRASI UANG - Kepala Desa Torue, Kalman Andi Mahmud, membuat klarifikasi terkait sejumlah isu yang ramai dibahas di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG – Kepala Desa Torue, Kalman Andi Mahmud, membuat klarifikasi terkait sejumlah isu yang ramai dibahas di media sosial.

Ia menyebut video klarifikasi ini dibuat untuk meluruskan informasi yang beredar soal program desa, PKH, dan tabung gas.

“Video ini saya buat untuk mengklarifikasi semuanya dari apa yang telah disampaikan,” ujarnya dalam video tersebut, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: STMKG Buka Peluang Pendidikan Lanjutan bagi ASN Sulteng di Bidang Meteorologi dan Geofisika

Kalman mengajak masyarakat dan pihak Aliansi Masyarakat Torue Bersuara duduk bersama untuk membahas persoalan ini secara terbuka.

“Ayuk, mari kita bicarakan bersama persoalan ini,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa program PKH memiliki banyak syarat yang wajib dipenuhi penerima bantuan.

Menurutnya, warga yang merasa kartunya tidak aktif seharusnya melapor ke kantor desa untuk diperiksa bersama.

“Kalau ada yang merasa kartunya tidak bisa dipakai, datang ke kantor. Kita cek sama-sama di mana kekeliruannya,” kata Kalman.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 8 November 2025: Leo Jangan Sesali Masa Lalu, Pisces Siap Serius

Dia menjelaskan, data penerima bantuan diusulkan melalui aplikasi berdasarkan nama dan alamat secara fakta di lapangan.

Verifikasi selanjutnya dilakukan oleh pendamping PKH yang ditunjuk untuk memastikan keakuratan data.

“Klarifikasi dilakukan pendamping PKH itu sendiri. Jadi semuanya bisa dicek,” jelasnya.

Kalman menekankan bahwa dirinya tidak pernah berpihak dalam menyalurkan bantuan sosial.

Setiap keputusan di desa selalu diambil melalui musyawarah bersama perangkat dan warga.

"Saya dari ujung kaki paling hina sampai ujung kepala paling mulia, saya tidak pernah menganggap diri saya selalu benar,” ujarnya.

Baca juga: Hari Ini Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Palsu Jokowi Diumumkan, Siapa yang Jadi Tersangka?

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved