Sigi Hari Ini

Bupati Sigi Dorong Penguatan Benih Unggul dan Pemasaran Petani

Dalam sambutannya, Bupati Rizal menyampaikan bahwa Kecamatan Gumbasa kini memiliki kondisi air dan lahan yang semakin baik.

ANDIKA/TRIBUNPALU.COM
Kegiatan penanaman serempak tanaman padi sawah bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gumbasa digelar di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Jumat (14/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Kegiatan penanaman serempak tanaman padi sawah bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gumbasa digelar di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Kepala Dinas Pertanian Sigi, Anggota DPRD Sigi Rifai, Camat Gumbasa, Kepala Desa Gumbasa, Pabung TNI Tarno, kelompok petani, serta masyarakat setempat. Selain penanaman padi, kegiatan juga diisi dengan diskusi terkait persoalan pertanian di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Rizal menyampaikan bahwa Kecamatan Gumbasa kini memiliki kondisi air dan lahan yang semakin baik.

Baca juga: AHM Libatkan Ratusan Gen-Z dalam Program Aksi Sehat Berkelanjutan

Karena itu, ia meminta kepada Dinas Pertanian untuk memastikan bibit dan pemupukan juga harus ditingkatkan kualitasnya.

“Air sudah bagus, lahan sudah baik. Sekarang semoga bibit unggul yang digunakan, pemupukan juga harus bagus,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pemasaran hasil panen petani telah mendapat dukungan dari Bulog.

“Pemasaran siap, Bulog siap menerima,” tambahnya.

Rizal turut mengungkapkan bahwa Kabupaten Sigi mendapatkan alokasi 17 paket irigasi pada tahun ini sebagai upaya memperkuat sektor pertanian daerah.

Ia menegaskan, seluruh langkah ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Sigi untuk mengembangkan pertanian berbasis pariwisata.

Baca juga: New Honda Scoopy Hadir dengan Warna Baru, Tampil Makin Stylish dan Modern

Pada kesempatan itu, Bupati Rizal juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan petani, termasuk kemandirian benih. Menurutnya, Desa Pandere memiliki potensi untuk mengembangkan benih unggul yang mampu menjamin keberlanjutan pertanian.

“Kemandirian benih Desa Pandere harus dibangun. Hasil terjamin, pertanian berkelanjutan bisa diwujudkan melalui benih unggul dan berkualitas,” tegas Bupati. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved