Banggai Hari Ini

Bupati Banggai Kepulauan Pastikan MBG Berdampak ke Sektor Perikanan

Ia memaparkan, dua per tiga luas wilayah Banggai Kepulauan terdiri dari lautan.

Penulis: Alisan | Editor: Regina Goldie
ALISAN / TRIBUNPALU.COM
Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady. (ALISAN/TRIBUNPALU.COM) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGKEP - Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Rusli Moidady mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) berdampak di sektor perikanan.

Rusly mengatakan, dalam menu MBG terdapat kebutuhan protein.  

“Sumbernya salah satunya dari ikan,” katanya kepada TribunPalu.com

Hal ini diungkapkan seusai rapat evaluasi program Asta Cita Presiden di di Hotel Estrella, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Senin (17/11/2025).

Ia memaparkan, dua per tiga luas wilayah Banggai Kepulauan terdiri dari lautan.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Program Rp 1 Milyar 1 Desa Bupati Morowali Utara

Secara geografis, berbatasan langsung dengan Laut Maluk dan Selat Peling.

Menjadikan daerah ini salah satu lumbung ikan di Sulawesi Tengah.

“Ini akan sangat berguna karena kebutuhan MBG salah satunya protein,” ujarnya.

Permintaan ikan untuk program MBG, papar Rusli, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor perikanan.

Sampai saat ini, kata dia, program MBG di Banggai Kepulauan telah menjangkau 10.360 murid dari 177 PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan SMP.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Program Rp 1 Milyar 1 Desa Bupati Morowali Utara

Sebarannya, di Kecamatan Bulagi, Bulagi Selatan, Bulagi Utara, Liang, Peling Tengah, Tinangkung, dan Tinangkung Selatan.

“Terdapat lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mendistribusi,” tuturnya.

Rusli juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mempercepat realisasi program Asta Cita Presiden ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved