Morowali Hari Ini

Morowali Konsisten Jaga Kesehatan Masyarakat, Bebas Frambusia Jadi Prioritas

Kegiatan ini diikuti jajaran Dinas Kesehatan Morowali, serta para tenaga kesehatan yang terlibat dalam program deteksi.

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia
Ismet/TribunPalu.com
Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mempertahankan status Morowali sebagai wilayah bebas frambusia.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mempertahankan status Morowali sebagai wilayah bebas frambusia. 

Hal itu disampaikan saat membuka secara resmi Asesmen Eradikasi Frambusia Kabupaten Morowali Tahun 2025 yang digelar bersama tim penilai pusat dan provinsi, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan ini diikuti jajaran Dinas Kesehatan Morowali, serta para tenaga kesehatan yang terlibat dalam program deteksi dan pengendalian penyakit menular.

Baca juga: Wabup Morowali Buka Asesmen Eradikasi Frambusia 2025, Target Indonesia Bebas Frambusia 2030

Dalam sambutannya, Wabup Iriane menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan dan puskesmas dalam menjaga Morowali tetap bebas frambusia. 

Menurutnya, meski status bebas telah dinyatakan, pengawasan dan deteksi dini tidak boleh berhenti.

“Eradikasi frambusia bukan sekadar meraih status bebas, tetapi memastikan seluruh masyarakat terlindungi. Sosialisasi dan deteksi dini harus tetap dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh wilayah puskesmas,” tegasnya.

Wabup Iriane juga memberikan apresiasi kepada tim penilai pusat dan provinsi yang terus memberi arahan serta pendampingan teknis kepada pemerintah daerah.

Baca juga: Belanja 2026 di KUA PPAS Banggai Turun Jadi Rp2,6 Triliun

Ia menyebut kerja sama tersebut sangat membantu Morowali dalam memperkuat sistem pengendalian penyakit.

“Saya berterima kasih atas bimbingan dan arahan tim penilai. Semoga kerja keras kita menghasilkan capaian terbaik dalam asesmen tahun ini,” ucapnya.

Ia turut memuji dedikasi tenaga kesehatan yang selama ini bekerja di lapangan. 

Menurut Wabup, komitmen dan ketulusan nakes menjadi faktor penting keberhasilan Morowali mempertahankan status bebas frambusia.

“Kami melihat langsung semangat dan pengabdian petugas kesehatan di puskesmas. Ini harus terus dijaga, karena kesehatan masyarakat adalah fondasi utama pembangunan,” tambahnya.

Baca juga: Briptu Yuli Setyabudi Diamankan Propam Polda Sulteng Terkait Dugaan Penggelapan Mobil

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari tim penilai pusat dan provinsi, serta diskusi bersama jajaran Dinas Kesehatan dan puskesmas kabupaten Morowali.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved